Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Negara Terkuat: Amerika Serikat, Sempurna Seperti yang Banyak Dibicarakan Orang

Kisah Negara Terkuat: Amerika Serikat, Sempurna Seperti yang Banyak Dibicarakan Orang Kredit Foto: Reuters/Carlos Barria
Warta Ekonomi, Jakarta -

Amerika Serikat adalah negara dengan militer terkuat di dunia. Pada 2022, Negeri Paman Sam berada di peringkat pertama dari 142 negara mengutip catatan Global Firepower, dengan indeks 0,0453 skala 0,0000 adalah sempurna. 

Angkatan Bersenjata AS terdiri atas enam cabang meliputi Angkatan Darat, Angkatan Laut, Korps Marinir, Angkatan Luar Angkasa, dan Penjaga Pantai. Presiden AS adalah panglma tertinggi angkatan bersenjata.

Baca Juga: Daftar Negara dengan Militer Paling Kuat di Dunia

Apakah militer AS benar-benar sekuat seperti yang dibicarakan orang? Jawaban cepatnya adalah ya. 

Yang membuat militer AS benar-benar kuat bukan hanya soal jumlah melainkan komponen pendukung lain utamanya teknologi militer. Pasalnya, jumlah tentara aktif AS hanya 1,4 juta sedangkan China sebanyak 2,19 juta tentara aktif. 

Militer AS, dikutip dari National Interest, memiliki anggaran fantastis yakni menghabiskan 15 persen dari total anggaran belanja negara. Pada 2019, 686 miliar dolar dihabiskan untuk kebutuhan senjata, tank, kapal, jet, dan peralatan lainnya setiap tahun.

Angka tersebut tidak berhenti tumbuh. Pada 2020, militer mendapat alokasi dana segar 759 miliar dolar AS yang mungkin setidaknya untuk kebutuhan sama seperti tahun sebelumnya. Dan di tahun 2021 tumbuh sebesar 11 miliar menjadi 770 miliar dolar AS.

Jumlah personel tentara aktif masih tetap sebuah ukuran dan faktor penting kekuatan militer, tetapi yang benar-benar membawa AS ke tingkat superioritas adalah Alat Utama Sistem Senjata atau Alutsista.

AS sangat unggul di laut dan udara. Militer AS memiliki hampir 2.100 pesawat jet tempur, 967 helikopter serang, lebih dari 900 transportasi udara, dan pesawat tujuan khusus. Beberapa unit terkenal adalah B-2 Spirit Stealth Bomber, A-10 Thunderbolt II, dan Apache Attack Helicopter.

Dilansir Heritage.org, Korps Marinir dinilai sebagai yang paling kuat. Ada dua alasan pertama korps ini mampu merampingkan jumlah batalion dari 36 menjadi 30 batalion infanteri sebagai pengakuan bahwa siap menjalankan berbagai tugas dalam bentuk lebih kecil.

Yang kedua adalah upaya luar biasa Korps Marinir memodernisasi untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan merespons segala bentuk aktivitas. Korps juga telah bergerak maju secara agresif dengan mendesain ulang pasukan operasinya dan akuisisi alat perang baru, tetapi tetap terhambat oleh peralatan lama dan pendanaan yang bermasalah.

Yang juga tidak kalah penting adalah pesawat nirawak atau drone. Drone juga tidak boleh diabaikan karena popularitasnya meningkat karena mengalahkan Target Bernilai Tinggi (High-Value Targets).

Angkatan Laut AS memiliki 11 kapal induk dan 91 kapal perusak. Dalam angka, mungkin 11 bukan seperti jumlah besar tetapi itu sudah lima kali lipat dari jumlah yang dimiliki China. Kapal induk penting karena penjaga efektivitas tempur.

Rata-rata kapal induk yang dimiliki AS dapat menampung antara 85 hingga 110 pesawat tempur. Artinya, efisiensi telah didapatkan karena tidak perlu lagi mengerahkan jet dari pangkalan militer atau bahkan daratan, cukup kirimkan kapal induk dengan pesawat tempur yang siap berangkat pada saat itu juga.

Baca Juga: Jenderal Tertinggi Minta Anak Buahnya Gerak Cepat Kumpulkan Informasi Interaksi Militer Amerika dengan China karena...

Faktor berikutnya adalah seberapa cepat AS mengembangkan dan merilis teknologi senjata baru seperti peluru pintar yang akan datang, David's Sling, dan eksosuit potensial seperti proyek TALOS. Kemungkinan ada proyek rahasia dalam pekerjaan yang akan tetap diklasifikasikan bahkan saat diluncurkan ke penggunaan aktif. Sulit bahkan untuk menutupi jumlah kemajuan militer dalam 81 tahun terakhir.

Terakhir adalah pelatihan elit yang diterima pasukan khusus AS. Meskipun ini menjadi kurang fokus karena pertempuran mulai mengarah ke drone dan perang proksi, aspek pelatihan tidak dapat dihapuskan.

Latihan yang dilakukan pasukan khusus bisa sangat melelahkan dan menghancurkan seseorang, tetapi hanya yang paling terampil dan kuat yang bisa melakukannya. Mereka unggul dalam taktik tempur, kerja tim, dan meminimalkan kerusakan tambahan.

Amerika Serikat adalah kekuatan dan akan tetap menjadi kekuatan militer paling dominan di dunia karena kekuatan belanja, kumpulan besar unit tempur, dan pasukan khusus elit.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: