Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Manuver Anies Percepat Transformasi Transportasi Publik di Jakarta, Apa Saja yang Dikerjakan?

Manuver Anies Percepat Transformasi Transportasi Publik di Jakarta, Apa Saja yang Dikerjakan? Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggandeng Serikat Pekerja Transportasi dalam mewujudkan transisi transportasi publik dengan mengedepankan keadilan sosial di Jakarta. Komitmen tersebut terwujud dalam kesepahaman bersama pada dialog yang dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Direktur Regional C40 Milah San Jose-Ballesteros, perwakilan Transjakarta, MRT, Serikat Pekerja Kereta Api, Serikat Pekerja Transportasi Jakarta, Serikat Pekerja Dirgantara dan Transportasi, dan Internasional Transport Workers Federation pada Senin (29/8) lalu.

Agenda tersebut merupakan salah satu serangkaian kegiatan U20 yang didasari pada koalisi C40 dan International Transport Federation (ITF) pada COP 26 di Glasgow pada 2021 lalu. Tindak lanjut dari pernyataan bersama tersebut berbentuk kampanye The Future is Public Transport yang disambut baik C40 Cities dan ITF.

Baca Juga: Gandeng World Bank Group, Pemprov DKI Jakarta Dorong Ekosistem Investasi

Dalam dialog tersebut, terdapat tiga pembahasan prioritas utama yang digagas ITF, yakni transportasi umum berbasis listrik, kesetaraan gender dan kesejahteraan, keamanan dan kesehatan pengemudi. Pembahasan tersebut juga dilakukan sebagai komitmen Pemprov DKI dalam rangka menghadapi krisis iklim.

Komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam menghadapi tantangan krisis iklim diwujudkan dalam elektrifikasi transportasi umum dan penyediaan akses transportasi publik yang dekat dengan pemukiman warga serta terjangkau dan aman. Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta juga telah meresmikan beberapa hunian terjangkau di kawasan Transit Oriented Development untuk mempermudah akses transportasi publik pada masyarakat.

Pemprov DKI Jakarta juga diketahui telah menargetkan elektrifikasi 100 persen di seluruh armada bus besar dan mikrotrans dalam beberapa tahun ke depan. Sampai saat ini, sebanyak 30 unit bus listrik Transjakarta yang telah beroperasi di Jakarta. Dalam implementasinya, Pemprov DKI Jakarta juga menggandeng serikat pekerja untuk mengawal transisi elektrifikasi yang berkeadilan.

Selain itu, para juru mudi bus listrik tersebut juga diberikan pembekalan melalui pelatihan pengemudi dalam menjalankan tantangan elektrifikasi Transjakarta. Sesuai dengan informasi, sekitar 1.000 pengemudi mikrotrans JakLingko dijadwalkan mengikuti pelatihan yang dimulai per akhir Agustus.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: