Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengapresiasi langkah PLN dalam menjamin ketersediaan infrastruktur kendaraan listrik jelang KTT G20. Ma'ruf menjelaskan dengan ketersediaan SPKLU ini juga menjadi salah satu cara bagi Indonesia untuk memasifkan penggunaan kendaraan listrik.
"Saya tadi menyaksikan pengisian mobil listrik dan semuanya diatur sangat canggih dan otomatis menggunakan SPKLU PLN melalui PLN Mobile, dan dapat mengisi dalam 15 menit sudah terisi 100 persen," kata Ma'ruf Amin dalam keterangan resminya, Selasa (31/8/2022).
Baca Juga: PLN Klaim Kembali Aliri Listrik Desa Terpencil di Kepulauan Maluku 24 Jam
Seperti diketahui, Wapres Ma'ruf Amin didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bersama Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo meninjau langsung kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Nusa Dua, Bali, Selasa (30/8/2022). SPKLU ini disediakan untuk menyambut puncak acara Presidensi G20 yang digelar pada November mendatang.
Nantinya, para delegasi dari negara G20 akan menggunakan kendaraan listrik. Maka itu, PLN menyiapkan 70 unit SPKLU Ultra Fast Charging, 21 unit SPKLU Fast Charging, dan 200 unit Home Charging di Bali.
Baca Juga: Luhut Pastikan Keandalan Pasokan Listrik untuk Sukseskan KTT G20
Adapun, Menko Luhut B Panjaitan menambahkan ke depan penggunaan kendaraan listrik akan kian masif di Indonesia. Selain untuk menghadirkan lingkungan bersih, juga untuk menekan impor energi sehingga Indonesia dapat mencapai kemandirian energi.
"Perintah Presiden, kita akan mengonversi kendaraan listrik sampai 2030. Jadi, diharapkan pada 2030 Indonesia akan memakai kendaraan listrik, terutama Jakarta, ini agar udara bersih untuk kesehatan kita semua," tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan pembangunan SPKLU yang dilakukan oleh PLN menjadi bukti jika Indonesia telah bergerak cepat dalam transisi energi.
"Ini menjadi bukti jika Indonesia telah bergerak cepat dalam transisi energi. Indonesia telah mulai beralih dari energi fosil ke energi hijau yang ramah lingkungan. Tentunya ini dilakukan untuk generasi Indonesia di masa depan," terangnya.
Baca Juga: PLN Insurance Hadirkan Perlidungan Komprehensif Bagi Pekerja
Sebanyak 70 SPKLU Ultra Fast Charging ini disebar di dua lokasi yakni 28 unit di Hotel Apurva Kempinski dan 38 unit ada di ITDC Nusa Dua. PLN juga menyiapkan 4 unit SPKLU yang dapat direlokasi sesuai dengan kebutuhan.
SPKLU Ultra Fast Charging memiliki sejumlah keunggulan. Pengisian penuh mobil listrik dengan kapasitas di atas 80 kilo Watt hour (kWh) bisa dilakukan hanya dalam waktu 15-30 menit dari posisi kosong.
Selain itu, SPKLU dengan daya 200 kilo Watt (kW) ini juga dilengkapi dengan fitur Simultan Charger sehingga dapat mengisi 2 unit kendaraan secara bersamaan. PLN juga menyiapkan 21 unit SPKLU Fast Charging tersebar di 15 lokasi di Pulau Bali. Kemudian, selain itu, disediakan juga 200 unit Home Charging untuk menunjang kegiatan.
Baca Juga: Sambut Presidensi G20, PLN Siapkan Puluhan SPKLU di Bali
"Tak hanya melayani 492 mobil listrik yang digunakan delegasi, SPKLU ini juga bakal melayani 124 kendaraan pengamanan dan operasional serta 290 unit motor listrik yang digunakan patwal selama kegiatan KTT G20," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: