Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bharada E Terlihat Penuh Emosi saat Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, LPSK: Emosi Sesaat karena...

Bharada E Terlihat Penuh Emosi saat Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, LPSK: Emosi Sesaat karena... Ajudan Irjen Pol. Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E berjalan memasuki ruangan saat tiba di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022). Kedatangan Bharada E tersebut untuk dimintai keterangan terkait insiden baku tembak dengan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J yang terjadi pada Jumat (8/7) lalu di rumah dinas Kepala Divisi Propam Polri nonaktif Irjen Pol. Ferdy Sambo. | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Peristiwa Duren Tiga Berdarah terus mendapat perhatian publik. Kini kasus yang menyeret seorang Jenderal Polisi ini masuk tahap rekonstruksi.

Mengenai perkembangan yang ada, Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Susilaningtyas mengungkapkan, Bharada E alias Bharada Richard Eliezer sempat emosi sesaat ketika menjalankan rekonstruksiĀ kasus pembunuhan Brigadir J yang digelar pada Selasa (30/8/2022) kemarin. Saat itu, Bharada E sempat emosi saat menjalani satu adegan.

Susi tidak bisa menegaskan di tempat kejadian perkara (TKP) mana Bharada E tak bisa menahan emosinya. Hanya saja, Bharada E merasa emosi, ketika tersangka lain memperagakan adegan yang tidak sesuai dengan faktanya.

Baca Juga: Pengakuannya ke Komnas HAM Jadi Sorotan Tajam, Refly Harun dan Ahli Pidana Sebut Bharada E dalam Situasi "Maju Kena Mundur Kena", Ada Apa?

"Kalau kecewa nggak, ya. Emosi sesaat saja karena beda, dia nggak tahu kalau teman-temannya punya, maksudnya tersangka lain punya versi yang lain, karena ada perbedaan itu kemudian dia ada emosi," kata Susi saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (31/8/2022).

Namun, Susi meyakini, emosi Bharada E bisa kembali stabil setelah rekonstruksi adegan yang dimaksud selesai dijalankan. Ia juga menegaskan, Bharada E tidak mengalami ketakutan ketika dipertemukan dengan tersangka Ferdy Sambo. Hal serupa juga ditunjukkan Bharada E pasca menjalani rekonstruksi.

"Nggak ada masalah mbak, yang disampaikan ke kami Bharada E oke, oke saja dan semangat," tuturnya.

Detik-detik Bharada E menembak mati Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat menjadi perhatian paling utama dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di Rumah Dinas Ferdy Sambo, bekas Kadiv Propam Polri.

Baca Juga: Warga Sempat Ditahan Gegera Konten Ferdy Sambo, Refly Harun: Kalau Mau Adil, Tangkap yang Ngomong di Konfrensi Pers Bohong Tembak Menembak!

Selama rekonstruksi di rumah dinas Ferdy Sambo, tersangka pembunuhan mempraktikkan 27 adegan, termasuk dilakukan Ferdy Sambo. Sejumlah 78 adegan terjadi di tiga lokasi yaitu di rumah Magelang sebanyak 16 adegan yang terjadi pada tanggal 4, 7, 8 Juli 2022.

Kemudian di Jalan Saguling, rumah pribadi Ferdy Sambo sebanyak 35 adegan yang terjadi pada tanggal 8 Juli 2022. Selanjutnya ketiga di rumah Duren Tiga (rumah dinas) sebanyak 27 agedan.

Detik-detik Brigadir J tewas ditembus peluru panas sangat menegangkan. Aksi eksekusi itu terjadi di ruang tengah rumah Sambo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: