Terungkap 3 Alasan Warren Buffett Tak Investasi Pada Bitcoin, Benarkah 'Racun Tikus'?
2. Dia tidak menganggap crypto sebagai uang
Sebagai aset yang dapat diperdagangkan, Bitcoin telah berkembang pesat. Tapi bagi Buffett, Bitcoin belum memenuhi tiga kriteria uang. Menurut definisi yang paling umum, uang seharusnya menjadi alat pertukaran, penyimpan nilai dan unit hitung. Buffett pun menganggapnya sebagai 'fatamorgana.'
“Itu tidak memenuhi ujian mata uang,” kata miliarder itu di CNBC pada tahun 2014. “Ini bukan alat pertukaran yang tahan lama, itu bukan penyimpan nilai.”
3. Buffett tidak mengerti
Buffett menjadi salah satu investor paling sukses dalam sejarah dengan hanya berpegang pada saham yang dia pahami.
“Jika Anda tidak memahaminya, Anda menjadi jauh lebih bersemangat daripada jika Anda memahaminya. Anda dapat memiliki apa pun yang ingin Anda bayangkan jika Anda hanya melihat sesuatu dan berkata, 'itu ajaib.'”
Investor miliarder itu mengikuti strategi investasi nilai yang berfokus pada pembelian saham perusahaan kuat yang undervalued dan menahannya untuk waktu yang lama.
Meski demikian, dahulu Buffett terkenal menghindari saham teknologi, bahkan pada puncak gelembung dot-com, kin kepemilikan terbesar perusahaannya adalah Apple.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: