Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Donald Trump Bikin Emmanuel Macron Ketar-ketir: Saya Pegang Rahasiamu, Termasuk Soal Ranjang

Donald Trump Bikin Emmanuel Macron Ketar-ketir: Saya Pegang Rahasiamu, Termasuk Soal Ranjang Kredit Foto: Reuters/Christophe Petit Tesson
Warta Ekonomi, Washington -

Donald Trump membual kepada rekan-rekannya bahwa ia memegang rahasia terdalam Presiden Prancis Emmanuel Macron, termasuk rincian tentang petualangan ranjang. 

Rolling Stone memberitakan pada Selasa (30/8/2022), mantan presiden AS itu mengaku mendapatkan informasi mengenai Macron dari laporan intelijen.

Baca Juga: Kasus Perburuan Rumah Pribadi Berlanjut, Trump Mulai Ambil Langkah Signifikan

Secara khusus, Trump bergosip tentang cara Macron yang diduga nakal yang tidak banyak orang tahu, merujuka pada kehidupan ranjangnya 

Dalam penggerebekan bulan Agustus oleh FBI terhadap perkebunan Trump di Mar-a-Lago di Florida, petugas menemukan sebuah dokumen berlabel “Info re: President of France”.

Namun, tidak jelas apakah dokumen itu berisi "intelijen" yang dimaksud Trump.

Rolling Stone mengutip dua sumber yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan para pejabat Prancis berusaha keras untuk mengklarifikasi isi dokumen itu.

Tim Trump sendiri secara ilegal menyimpan dokumen tersebut di kediaman pribadinya sejak ia mengosongkan Gedung Putih pada Januari 2021.

“Kami tidak akan mengomentari proses peradilan di negara asing – dalam hal ini Amerika Serikat,” kata seorang pejabat Prancis kepada Politico.

Pejabat AS dan Prancis telah berkolaborasi untuk menentukan apakah ada informasi dalam file tersebut yang berkaitan dengan masalah keamanan nasional.

Salah satu sumber yang tidak disebutkan namanya meragukan klaim Trump, dengan mengatakan tentang mantan presiden itu, “Seringkali sulit untuk mengatakan apakah dia omong kosong atau tidak.”

Hubungan awal antara Trump dan Macron bisa dikatakan hangat,  termasuk jabat tangan berkepanjangan yang canggung, 

Namun kemudian kedua pemimpin itu bentrok dengan kebijakan luar negeri selama empat tahun masa jabatan Trump.

Pada tahun 2018, Macron mendedikasikan sebagian besar pidatonya di Majelis Umum PBB untuk mengkritik kebijakan AS sebagai isolasionis dan kontraproduktif.

Satu tahun kemudian, Trump mengecam Macron sebagai "sangat sangat jahat" setelah presiden Prancis menggambarkan aliansi NATO sebagai "mati otak." 

Trump kemudian mulai membuat daftar sejumlah masalah sosial dan ekonomi yang dihadapi Macron, menyimpulkan, “Perancis sama sekali tidak baik-baik saja.”

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: