Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Narasi Pelecehan Seksual Brigadir J ke Putri Candrawathi Dihidupkan Lagi, Haris Pertama: Perlawanan Ferdy Sambo sedang Dirancang

Narasi Pelecehan Seksual Brigadir J ke Putri Candrawathi Dihidupkan Lagi, Haris Pertama: Perlawanan Ferdy Sambo sedang Dirancang Kredit Foto: Instagram/Haris Pertama
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dugaan pelecehan seksual Brigadir J kepada Putri Candrawathi yang dulu sudah dihentikan penyelidikannya oleh polisi kini kembali diungkit oleh dua lembaga besar, yaitu Komnas HAM dan Komnas Perempuan.

Ketua komnas perempuan Andy Yentriyani mengatakan istri Ferdy Sambo itu kerap merasa takut terhadap ancaman pelaku. Terkait pernyataan itu, Ketum DPP KNPI 2018-2021, Haris Pertama, melalui akun twitternya mengaku heran dan sangat janggal.

Baca Juga: Pengakuan Putri Candrawathi soal Kekerasan Seksual Brigadir J, Komnas Perempuan Temukan Petunjuk-Petunjuk Awal

"Bingung saya, ini Komisioner Komisi Nasional perempuan Siti Aminah Tardi memang melihat langsung kejadian ? Atau punya Bukti ? atau hanya mendengar kesaksian para TERSANGKA PEMBUNUH Brigadir J ??? KESAKSIAN 4 TERSANGKA YANG PERNAH BERBOHONG KOK DIPERCAYA. @Komnasperempuan," tulis Haris melalui akun twitternya, @knpiharis.

"4 TERSANGKA PEMBUNUHAN Brigadir J yaitu Sambo, Putri, Rizal dan Kuat pernah KOMPAK membuat KESAKSIAN PALSU tentang 'Tembak-Menembak'. Sekarang MEREKA KOMPAK membuat KESAKSIAN tentang PELECEHAN DAN PERKOSAAN di MAGELANG. Lalu PERCAYA KAH KITA SEMUA DENGAN KESAKSIAN MEREKA ???," tulisnya.

Haris juga mempertanyakan bagaimana mungkin terjadi pelecehan dan perkosaan, jika Putri Chandrawathi sehari sebelum kematian Brigadir J, melakukan chat WA dengan adik kandung Brigadir J dalam keadaan yang baik-baik saja.

"ANEH KAN ? berarti perlawanan Ferdy Sambo sedang di rancang guna memojokkan Brigadir J," ujarnya, Minggu (4/9/2022).

Sementara itu, pengamat politik Muslim Arbi juga heran dengan pernyataan Komnas HAM yang terkesan menyudutkan korban pembunuhan dan membela pelaku. Dia bahkan menduga Komnas HAM dikendalikan geng Ferdy Sambo yang menghidupkan kembali kasus Pelecehan Seksual terhadap Putri Candrawathi.

"Kepolisian sudah mencabut laporan Putri Candrawathi terkait Pelecehan Seksual, dan saat ini Komnas HAM menghidupkan kembali. Ada dugaan geng Ferdy Sambo mengendalikan Komnas HAM," katanya.

Baca Juga: Komnas HAM Sebut Motif Pelecehan Seksual Brigadir J ke Putri Candrawathi, Peringatan Gus Jazilul PKB: Jangan Ngomong Sembarangan!

"Komnas HAM ini juga perlu diperiksa timsus Mabes Polri yang tiba-tiba menghidupkan kembali kasus Pelecehan Seksual Putri Candrawathi," jelasnya.

Kata Muslim, Putri Candrawathi sudah beberapa kali melakukan kebohongan sehingga pernyataannya yang mengalami Pelecehan Seksual tidak perlu dipercaya. "Saat ini masyarakat sudah tidak percaya lagi dengan Komnas HAM," tegas Muslim.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: