Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengakuan Pelecehan Putri Candrawathi Dipercaya Komnas HAM, Pengacara Brigadir J: Ini Aliansi Strategis untuk Memuluskan Kebohongan!

Pengakuan Pelecehan Putri Candrawathi Dipercaya Komnas HAM, Pengacara Brigadir J: Ini Aliansi Strategis untuk Memuluskan Kebohongan! Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi | Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww

Terkait hal ini, pengacara Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak pun buka suara. Menurutnya, Komnas Perempuan sudah menjadi aliansi strategis Putri Candrawathi untuk memuluskan kebohongannya guna memperingan hukuman atas pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang sudah dilakukannya.

Baca Juga: Pengakuan Putri Candrawathi soal Kekerasan Seksual Brigadir J, Komnas Perempuan Temukan Petunjuk-Petunjuk Awal

“Saya melihat Komnas Perempuan ini sudah menjadi aliansi strategis dari bu Putri. Kenapa? Di awal Komnas Perempuan ini mengesampingkan hak dari kematian Joshua, melalui korban maupun keluarga korban Brigadir J. Soal kekerasan seksual ini awalnya sudah ketahuan rekayasa, tapi Komnas Perempuan kembali mempercayai lagi. Ini di luar nalar manusia," kata Martin dalam tayangan di TV One, Minggu (4/9/2022) .

Ketika Komisioner Komnas Perempuan saat menyampaikan hasil temuannya beberapa lalu di Komnas HAM, Martin menyebut, karena adanya obstruction of justice dan laporan palsu maka pelaporan korban seksual lain akan kesulitan untuk melapor.

Baca Juga: Komnas HAM dan Komnas Perempuan Kompak Ungkit Kembali Dugaan Pelecehan Seksual Brigadir J ke Putri Candrawathi, "Terjadi Perkosaan"

“Salah bu, kita tidak curiga kepada pelapor yang lain, kami juga berempati dengan korban kekerasan seksual lain, tapi bukan ibu PC yang kita simpati. Sebab banyak kejanggalan dan yang diluar nalar di kasus PC ini serta banyak hal tidak jelas dan tak logis. Tapi hanya Komnas Perempuan yang percaya," kata Martin.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: