Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kasus Ferdy Sambo Seret Keberpihakan Polri Saat Pilpres 2019, Rocky Gerung: Fokus Saja pada Sambo, Supaya Gak Gempar!

Kasus Ferdy Sambo Seret Keberpihakan Polri Saat Pilpres 2019, Rocky Gerung: Fokus Saja pada Sambo, Supaya Gak Gempar! Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rocky Gerung menyoroti  kasus Ferdy Sambo yang akhirnya banyak diseret dalam isu politik. Salah satunya adalah mengenai kedekatan dan keberpihakan Polri dalam Pilpres 2019

Ini bermula dari pernyataan anggota Komisi III, Benny K. Harman yang menyatakan bahwa Satuan Tugas Khusus (Satgasus) yang dibentuk oleh Tito Karnavian dan dipimpin oleh Ferdy Sambo pada tahun 2019 lalu itu dulunya bertujuan untuk Pemilu atau menyukseskan salah satu Capres (Calon Presiden). 

Pernyataan ini langsung tertuju pada Presiden Joko Widodo. Hal ini jugalah yang membuat Arteria Dahlan di Komisi III ngegas, dia bahkan minta buktikan kalau itu memang ada. 

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Brigadir J, Ada Ketakutan Buat Jebloskan Istri Ferdy Sambo ke Jeruji Besi?

“Akhirnya seluruh problem Ferdy Sambo itu harus dinaikan ke dalam unsur politik karena memang ini kan tahun politik, jadi sekalian saja,” ungkap Rocky Gerung lewat kanal Youtube Rocky Gerung Official. 

“Beban pertama memang ada pada Kapolri (Sigit Sulistyo) untuk memperlihatkan keseriusan dan mempercepat proses persidangan (Ferdy Sambo) nanti. Kalo itu bisa dilakukan, orang-orang akan menganggap, oke soalnya yang sifatnya politis tidak lagi dipercakapkan. Tapi kalau Pak Sigit tidak bisa dan terkesan lamban, kan ini terkesan mau cari win-win solution dan itu yang menyebabkan orang agak jengkel,” ungkap Rocky. 

Baca Juga: Meski Sudah Jadi Tersangka Ferdy Sambo Masih Berpeluang Bebas, Ketua Komnas HAM: Dia Punya Duit Banyak

Menurutnya, kasus kriminal yang dilakukan Sambo Cs sudah terjadi di depan mata tapi kenapa menuju persidangan akhirnya melambat (proses penyelesaian kasus). 

“Tapi faktanya, kecenderungan Polri pada pemilu tahun lalu (2019) itu cenderung berpihak pada kubu Presiden Jokowi,” katanya. 

Rocky juga berpendapat bahwa sekarang ini Polisi kehilangan “sedikit” marwah, sehingga terlihat gamang. Kegamangan ini yang membuat orang cari hubungan yang lebih jauh dengan politik. 

“Diucapkan atau tidak, publik menuntut pertanggungjawaban yang lebih dari sekedar tanggung jawab kriminal. Meskipun mungkin memang agak absurd, karena ini kasus kriminal (pembunuhan Brigadir J). Tapi sudah jadi rahasia umum kalau Polisi itu dikendalikan oleh politik kekuasaan,” kata Rocky. 

Baca Juga: "Batal Tersangka, Hidup Normal Lagi", Jalan Skenario Istri Ferdy Sambo Terkait Pembunuhan Brigadir J

Jadi selama kasus-kasus seperti ini tidak diselesaikan secara total, orang justru curiga pasti Ferdy Sambo juga tidak diselesaikan secara total. 

“Fokus dulu saja pada Sambo, supaya enggak gempar. Ujung permasalahan ini ada di istana,” jelasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: