Indonesia memiliki potensi Sumber Daya Manusia (SDA) yang besar. Karena itu, penyiapan Sumber Daya Manusia digital yang andal, produktif dan berdaya saing harus dilakukan.
Sebagai salah satu upaya dalam adaptasi era 4.0, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital.
Baca Juga: Tak Cuma Hiburan, Hal Ini Bisa Ubah Main Internet Jadi Bisnis Menjanjikan!
Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.
Dengan meningkatnya kemampuan digital, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan peluang ekonomi dan lebih bisa melindungi dirinya di internet agar terhindar dari kejahatan online. Laporan 10 tahun terakhir di Indonesia, total kerugian dari kejahatan digital di internet mencapai Rp117 triliun.
Dosen Praktisi Program Magister UNAIR dan HR Profesional, Rovien Aryunia mengatakan saat menggunakan internet dan aktif di media sosial seseorang harus memiliki kesadaran dan tujuan, serta tanggung jawab.
"Meskipun setiap orang memiliki kebebasan berpendapat tetap ada konsekuensi jika pengguna tidak menerapkan sopan santun maupun tata krama di ruang digital," kata Rovien, saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Sabtu (3/9/2022).
Asas lainnya yang harus diperhatikan dalam interaksi di dunia digital adalah menghindari plagiasi dan manipulasi. Serta menggunakan internet untuk hal-hal yang bernilai kemanfaatan, kemanusiaan dan kebajikan. Selain itu dengan menjadi netizen yang kritis dan cerdas, tentu akan menghindari dari aksi penipuan.
Baca Juga: Doxing Hingga Cyberbullying, Ngerinya Masalah Gegara Data Pribadi Bocor di Internet
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi.
Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya antara lain Dosen Praktisi Program Magister UNAIR dan HR Profesional, Rovien Aryunia, Wakil Koordinator Mafindo Jombang, Anik Nur Qomariah dan mengundang seorang Key Opinion Leader (KOL) Public Figure, Fanny Febriana. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @literasidigitalkominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas