Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Negara Terkuat: Jepang yang Menolak Lemah Meski Teringat Kekalahan yang Dicatat Sejarah

Kisah Negara Terkuat: Jepang yang Menolak Lemah Meski Teringat Kekalahan yang Dicatat Sejarah Kredit Foto: Reuters/Issei Kato

Pasukan Bela Diri Jepang yang didirikan tahun 1954, mengutip laporan Associated Press, mengalokasikan puluhan miliar dolar setiap tahun ke persenjataan dan peralatan tempur yang terus berkembang.

Tidak ada tanda-tanda perlambatan pada kucuran uang tersebut karena Jepang terus berinvestasi dalam peralatan terbaik, sebagaimana dikutip dari National Interest.

Baca Juga: Kisah Negara Terkuat: Biar Masih Mengekor Amerika, Rusia Rajai Senjata Berkekuatan Nuklir

Strategi tersebut kemudian disorot oleh para pakar militer. Tokyo diperingatkan oleh para kritikus agar belajar dari masa lalu dan harus mundur dari ekspansi militer yang begitu berani. 

Itu membawa kembali pada ingatan lama ketika Jepang dilucuti setelah kekalahan dalam Perang Dunia II. Militernya bubar menyisakan kekosongan dalam tubuh pertahanan Jepang.

Namun kini, kekhawatiran meningkat di Jepang atas aktivitas udara dan maritim China di dekat Senkaku, rantai pulau tak berpenghuni di Laut China Timur yang dikelola oleh Jepang tetapi diklaim oleh China, di mana mereka dikenal sebagai Diaoyu.

Itu bisa termasuk membongkar tabu pascaperang lainnya, perolehan kemampuan untuk "menyerang balik" pangkalan musuh di mana persiapan telah mulai meluncurkan serangan ke Jepang.

Lebih dari itu, sebuah jajak pendapat baru-baru ini oleh Asahi Shimbun dan Universitas Tokyo mencerminkan kegelisahan di Jepang setelah invasi Rusia ke Ukraina. Survei menemukan bahwa rekor 64 persen mendukung penguatan pertahanan Jepang dan hanya 10 persen yang menentang.

Baca Juga: Kisah Negara Terkuat: China, Sang Rising Power Kekuatan Militer Global

Sebuah survei Yomiuri Shimbun, bagaimanapun, menemukan responden terbelah di tengah masing-masing 46 persen pada manfaat memperoleh kemampuan untuk menyerang basis musuh.

Jepang yang merupakan sekutu kuat AS terus bertumbuh dari tahun ke tahun. Kekhawatiran terhadap China, Korea Utara, Rusia tersebut akankah membawa Pasukan Bela Diri kembali mencapai kejayaan seperti 80 puluh tahun silam? 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: