"Hasil keterangan tadi malam dari Pak Irwasum dan Irsus, sampai dengan hari ini Irsus belum melakukan pendalaman dan pemeriksaan kepada yang bersangkutan," ujar Dedi.
Dari informasi yang beredar, ketiga Kapolda ini kena getahnya karena ikut menyebarkan cerita Sambo. Alurnya, tak lama setelah kejadian, Sambo menelepon Fadil. Bahkan, keduanya juga sempat bertemu. Video pertemuan keduanya, yang diwarnai peluk cium kemudian viral di media sosial.
Fadil juga disebut menyebarkan skenario pembunuhan Brigadir J versi Sambo kepada Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta dan Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra Simanjuntak. Ketiganya kemudian disebut melobi sejumlah pejabat utama Polri untuk memercayai skenario yang ada.
Nico Afinta dan Panca Putra Simanjuntak diduga bertugas melobi pejabat utama Polri seperti Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto dan Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto. Saat ditanya apakah benar ada komunikasi antara Sambo dengan tiga Kapolda tersebut, Dedi tidak membenarkan atau membantahnya.
Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto menyatakan, Timsus sedang mencari konfirmasi ke berbagai pihak. "Ini sedang kami dalami," ujar Agung.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: