Begini Riwayat Kesehatan Ratu Elizabeth II Sebelum Akhirnya Meninggal Dunia
Tahun ini, serangkaian gelaran acara menjadi kegiatan menantang bagi siapapun di usia 90-an. Pada Februari lalu, dia bertemu dengan pekerja amal di Sandringham House, yang merupakan keterlibatan publik terbesarnya sejak Oktober.
Tetapi seiring kemajuan teknologi, maka berbagai tugas dapat dialihkan ke panggilan video. Penguasa terlama di Inggris itu pernah berkomentar selama audiensi langsung: "Yah, seperti yang kalian lihat, saya tidak bisa bergerak."
Ratu pernah mendapatkan hasil tes positif Covid-19 pada Februari lalu. Dia yang telah mendapatkan vaksin tiga kali, mengalami gejala seperti pilek ringan tetapi virus itu membuatnya sangat lelah.
Dia lalu membatalkan beberapa audiensi virtual, dan bulan berikutnya menarik diri dari kebaktian Commonwealth Day di Westminster Abbey.
Tetapi dia berkumpul untuk menghormati Duke of Edinburgh melalui sebuah upacara peringatan, pada akhir Maret. Saat itu, dia berjalan perlahan dan hati-hati dengan bantuan tongkat, dan berpegangan pada siku Duke of York.
Pada Mei lalu, dia melewatkan Pembukaan Parlemen Negara untuk pertama kalinya dalam hampir 60 tahun, karena kembali mengalami masalah mobilitas episodik.
Pada bulan yang sama, Ratu sempat berkunjung ke Windsor Horse Show pada Mei dan menjadi tamu kehormatan di ekstravaganza A Gallop Through History di dekat Windsor.
Dia membuat penampilan kejutan untuk secara resmi membuka jalur Elizabeth di Paddington Station, London. Saat itu Ratu tampak ceria, meskipun kunjungannya dibatasi hanya 10 menit.
Pada hari pertama perayaan jubilee 2 Juni lalu, dia menyenangkan orang banyak dengan penampilannya dari balkon Istana Buckingham dan kemudian di Windsor Castle.
Tetapi hari berikutnya dia menarik diri dari Platinum Jubilee Service of Thanksgiving di Katedral St Paul setelah mengalami ketidaknyamanan selama perayaan hari sebelumnya.
Setelahnya, Ratu sempat menghadiri Chelsea Flower Show. Saat itu, dia dibawa berkeliling menggunakan kereta golf berteknologi tinggi.
Pada Rabu (7/9/2022), Sang Ratu menarik diri dari Dewan Penasihat virtual atas saran dokter kerajaan. Istana Buckingham mengumumkan dalam sebuah pernyataan sehari setelahnya, bahwa dokter prihatin dengan kesehatan Ratu. Mereka mencatat Ratu tetap nyaman di Balmoral.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: