Bos Snapchat Sindir Mark Zuckerberg: Menghabiskan Banyak Uang Bukan Berarti Sukses
Bos Snapchat, Evan Spiegel tak terkesima dengan visi besar metaverse yang digembar-gemborkan saingan teknologinya, Mark Zuckerberg. Menurutnya, Spiegel tak benar-benar yakin dengan tujuan metaverse yang sering dibicarakan Mark Zuckerberg.
Dalam acara Code Conference, Spiegel menyindir Zuckerberg dengan mengatakan bahwa ia mencoba mencari tahu tujuan metaverse yang dibangun Zuckerberg melalui perusahaannya Meta Platforms.
Melansir Fortune di Jakarta, Jumat (9/9/22) sudah sejak lama kedua perusahaan ini saling berhadapan dan bersaing untuk mendapatkan perhatian pengguna media sosial, namun keduanya menghadapi serangkaian tantangan.
Baca Juga: Mark Zuckerberg: Sosial Media Itu untuk Membangun Interaksi, Bukan Cuma Scrolling
Bulan lalu, Snap mengumumkan pemotongan 20% dari tenaga kerjanya, dan sahamnya telah merosot lebih dari 75% tahun ini karena kurangnya iklan dan laporan pendapatan yang buruk.
Spiegel mengakui di Code Conference bahwa PHK menjadi satu-satunya pilihan yang layak bagi perusahaan untuk dapat menghidupkan kembali pertumbuhan perusahaan mengingat iklim ekonomi saat ini.
Terlepas dari gejolak tersebut, Snap memiliki basis pengguna yang kuat sekitar 350 juta pengguna aktif setiap hari, dan perusahaan menggandakan upaya untuk memberikan kesempatan hidup baru.
Spiegel mengatakan pemulihan Snap akan "sulit" karena bisnisnya lebih kecil dari perusahaan lain yang sangat besar. Namun, ia mengesampingkan kemungkinan mengizinkan Snap diakuisisi oleh pemain yang lebih besar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: