Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Diseret' KPK soal Formula E, Anies Nyantai, Popularitasnya Justru Makin Moncer!

'Diseret' KPK soal Formula E, Anies Nyantai, Popularitasnya Justru Makin Moncer! Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A

Sementara itu, tak sedikit juga yang membela Anies soal mikrofon itu. “Isu receh tapi seksi,” ujar @DjokoRetnadi. “Anies vs everybody. Sampai mic aja jadi masalah,” ungkap @dhimasputranto. “Apapun yang berhubungan dengan @aniesbaswedan selalu mereka persoalkan. Mungkin kalau lampu gedung KPK mati, pasti @aniesbaswedan yang salah,” bela @BerimanN.

Usai keberadaan microfon itu disorot, KPK angkat bicara. Juru Bicara KPK, Ali Fikri menegaskan, keberadaan mikrofon saat konfrensi pers Anies, bukan dari lembaganya.

“KPK tidak pernah menyediakan mikrofon khusus untuk pihak yang diundang ataupun dipanggil guna keperluan penyelidikan maupun penyidikan, ketika akan memberikan tanggapan terhadap media,” terang Ali.

Pegiat media sosial, Faisal Assegaf menilai, urusan KPK dan mikrofon malah membuat Anies makin tenar. “Hahahaha mikrofon jadi gorengan baru. Itu pertanda 99 persen penghuni di KPK beri kesan memfasilitasi kampanye Anies yang semakin malaju jelang Pilpres 2024. Publik bebas membangun persepsi sebab reaksi KPK dinilai berbau politis dan tendensius,” ucapnya di akun @faisalassegaf.

Yang pasti, selain urusan mikrofon, Anies memang jadi makin tenar. Di dunia maya, namanya selalu jadi bahan obrolan dari yang positif hingga negafit. Seharian kemarin, Anies jadi trending topik Twitter. Di-twit netizen hingga 56.000 lebih.

“Viral! Usai diperiksa KPK, Anies malah disambut para awak media bak presiden pemenang Pilpres,” tulis @abu_waras. “Kok malah makin populer. Makasih ya gorengannya,” kata @Mdy_Asmara1701. “Semoga 2024 beliau Presiden RI. Rakyat rindu pemimpin yang cerdas, jujur, dan berwibawa,” sebut @Yayat24000848.

Namun ada juga yang tetap nyinyir soal Anies yang makin tenar usai diperiksa KPK. “Diperiksa KPK kok keren. Standarisasinya buat presiden rendah banget,” tandas @Combro_Jumbo. Akun @irfansyahirawan juga menyindir para pendukung Anies yang membagikan video usai pemeriksaan dikerubutin wartawan. “Bukan disambut, tapi mereka ingin tahu apa langsung pakai rompi oranye. Drun drun, gitu aja nggak ngerti,” jelas dia. “Seperti kebanyakan yang habis diperiksa KPK, diserbu wartawan,” terang @mbahbong4.

Analis Drone Emprit, Rizal Nova Mujahid mengatakan, makin ke sini memang tingkat keterkenalan Anies semakin kuat di dunia maya. Bahkan pemanggilan Anies di KPK kemarin, membuat namanya juga semakin populer di media sosial.

“Volume percakapan tentang Anies meningkat signifikan sejak Rabu, 7 September pagi pukul 11.00 WIB. Didorong pemanggilan dan kedatangan Anies ke KPK,” aku Nova saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin.

Dijelaskannya, dalam 24 jam terakhir terdapat lebih dari 50.000 mention tentang Anies, dengan nada positif 43 persen dan negatif 43 persen. “Cukup berimbang,” lanjutnya.

Adapun percakapan tentang Anies fokus pada tujuh poin. Pertama pemanggilan Anies oleh KPK. Kedua konferensi pers Anies. Ketiga tudingan Anies melakukan korupsi. Keempat bantahan Anies melakukan korupsi. Kelima demo bayaran. Keenam tuduhan KPK bermain politik dalam kasus Anies. Terakhir kecurigaan pemanggilan oleh KPK merupakan salah satu langkah dari strategi jegal Anies capres 2024.

“Pembahasan tentang politik, masih lebih tinggi dibanding Formula E yang menjadi agenda pemanggilan KPK,” tukas dia.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: