Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenkumham Resmi Sahkan Kepengurusan Baru PPP, Mardiono: Suharso Monoarfa Adalah...

Kemenkumham Resmi Sahkan Kepengurusan Baru PPP, Mardiono: Suharso Monoarfa Adalah... Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gejolak internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masuki babak baru dengan keputusan Kementerian Hukum dan HAM yang mengesahkan Mardiono sebagai Plt Ketua Umum PPP.  

Mengenai hal ini, Muhammad Mardiono yang merupakan Plt Ketua Umum menyatakan, posisi Suharso Monoarfa kini resmi tak lagi menjabat sebagai Ketua Umum PPP.

Mardiono meyakini Suharso memiliki jiwa besar dalam menerima keputusan Kementerian Hukum dan HAM yang mengesahkan Mardiono sebagai Plt Ketua Umum PPP.  

Mardiono menyampaikan, dirinya akan tetap menghormati Suharso. Untuk itu, ia akan memberikan penghargaan besar ke Suharso.

Baca Juga: Panjang Dah Nih Urusan... Suharso Lengser dari Ketum PPP Bukan Hanya karena 'Amplop Kiai', Kini Nama Anies Baswedan Ikut Disebut, Ada Apa?

"Kemudian terkait dengan Pak Suharso, bagaimanapun apapun beliau adalah tokoh kami. Beliau adalah guru kami, beliau adalah mentor kami. Kami akan selalu menghormati dan juga kami selalu memberikan pengharagaan besar kepada beliau atas jasa jasanya kepada PPP," kata Mardiono dalam konferensi persnya di Jakarta, Jumat (9/9/2022) malam.

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu mengaku tak akan meninggalkan begitu saja Suharso. Terlebih lagi, karena pernah bersama-sama melakukan perjuangan untuk PPP. 

"Jadi ini bukan persoalan orang per orang tapi ini asalah persoalan organisasi. Dan itu sesungguhnya sudah hal yang biasa, jadi ini juga semua atas keinginan para kader-kader menghendaki adanya kita meringankan tugas beliau. Karena beliau sekarang memiliki tugas-tugas berat dan sering meninggalkan Indonesia untuk harus bertugas negara pergi ke luar negeri," tutur dia. 

Memang keputusan ini, kata dia, diambil secara cepat. Sebab, PPP akan menghadapi Pemilu 2024. Apalagi proses Pemilu 2024 sendiri sudah mulai berjalan. 

Ia pun meyakini Suharso akan berlapang dada menerima kenyataan hasil Mukernas Partai Ka'bah itu akhirnya disahkan oleh Kemenkumham. 

"Tentu saya yakin beliau, Pak Suharso tentu akan berjiwa besar, kembali akan bergandeng tangan dengan kami semua untuk mengawal sampai Pemilu 2024," ungkap Mardiono. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: