Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Angka Warga Digital di Indonesia Besar, Pelaku Ekonomi Diminta Rambah Dunia Digital

Angka Warga Digital di Indonesia Besar, Pelaku Ekonomi Diminta Rambah Dunia Digital Kredit Foto: Unsplash/Campaign Creators
Warta Ekonomi, Jakarta -

Potensi jumlah warga digital Indonesia yang besar membawa keuntungan bagi pelaku ekonomi yang kini merambah ke digital. 

Tercatat, pengguna internet Indonesia mencapai 204,7 juta atau setara 73,7 persen dari total populasi penduduk. Dengan rata-rata pemakaian 8 jam per hari, sebanyak 191 juta pengguna juga telah aktif di media sosial.

Jika ini bisa dimanfaatkan dengan baik, maka penjualan secara digital akan menguntungkan. 

Baca Juga: Kominfo Bawa Kabar Baik, 13 Poin Pokok dalam RUU Perlindungan Data Pribadi Segera Disahkan!

Ini terbukti dengan munculnya Marketplace sebagai platform digital yang mempertemukan antara penjual dan pembeli, di era digital ini diibaratkan sebagai sebuah pasar besar. Bahkan sangat potensial dan memiliki nilai untuk menaikkan pendapatan sektor ekonomi digital Indonesia.

"Tokopedia menjadi marketplace dengan jumlah pengunjung terbanyak di tahun 2021. Sumber Kata Data mengebutkan pengunjung Tokopedia per bulan mencapai 149,6 juta orang," ujar Digital Marketer Enthusiast, Victor Wahanggara saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Rabu (7/9/2022).

Sehingga bisa dibayangkan betapa besarnya potensi pasar dari marketplace. Ia pun mengatakan, marketplace berbeda dengan toko online, marketplace hanya menjadi sarana orang berjualan sementara untuk jenis dan stok barang dikelola oleh penjual. Sementara marketplace hanya memfasilitasi saja menggunakan sistem yang ada, dari promosi produk di halaman situs hingga transaksi antara penjual dan pembeli agar aman. 

Baca Juga: Soal Perlindungan Data Pribadi, Kominfo dan DPR Bawa Kabar Gembira!

Setiap orang yang ingin terjun ke marketplace harus punya kecakapan digital sebagai pondasi interaksinya. Digital skills yang perlu dikuasai, antara lain seperti mengetahui cara mengakses marketplace dan tentunya harus memiliki perangkat yang memadai. Kemudian penggunaan aplikasinya dan sistem operasi untuk berkomunikasi dengan calon pembeli.

Layanan marketplace agar bisa maksimal, harus didukung kemampuan penggunanya menggunakan aplikasi percakapan dan media sosial sebagai tempat mempromosikan barang. Hal tersebut menjadi cara agar produk lebih dikenal dan diingat calon pembeli. 

Selain itu ada komponen lainnya yang menunjang orang berjualan di marketplace, misalnya mengenal aplikasi dompet digital, mengetahui cara transaksi di marketplace dan perlindungan agar segala transaksi digital aman. 

Baca Juga: Kominfo Masih Lakukan Investigasi Sumber Dugaan Kebocoran Data Pendaftaran Kartu SIM HP Indonesia

Victor pun memberikan tips agar berjualan di marketplace lebih maksimal, yaitu memanfaatkan iklan yang disediakan secara gratis maupun berbayar oleh pihak marketplace. 

Penjual juga disarankan untuk sering mengikuti kampanye dan menerapkan harga diskon yang diselenggarakan marketplace untuk menarik pengunjung. 

Penggunaan kata kunci penamaan barang juga akan memudahkan pengunjung menemukan produk. Jangan lupa supaya foto produk dengan resolusi gambar baik supaya calon pembeli yakin saat bertransaksi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: