Masifnya perkembangan teknologi informasi memudahkan individu membuka usaha. Setiap orang berjualan online melalui media sosial hingga website pribadi. Penguasaan digital skills dibutuhkan untuk menarik konsumen.
Teknik Search Engine Optimization (SEO) bisa diterapkan untuk menggiring pembeli mengunjungi website. Penjual harus berupaya membuat website-nya paling tidak berada di 10 halaman pertama mesin pencarian Google.
Baca Juga: Warganet Butuh Kompetensi Sesuai Netiket Saat Berselancar di Internet, Ini Lho Maksudnya
"Setelah orang masuk website kita, harus menarik tampilan dan kontennya. Jangan dagangan semua. Orang justru bosan kalau dagangan dan promosi terus. Jadi, kita harus variasi. Ada promosi dan konten positif," kata Pendamping UMKM, Business Owner Founder Erfa Handmade, dan CEO PT Erfa Karya Mandiri, Kristien Mey Triyana, ST, saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Kamis (8/9/2022), dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta.
Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan. We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna dengan 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.
Sekarang ini penjual bisa mempromosikan produk dagangan dengan membuat konten menarik di media sosial. Kemudian, tampilkan link website pada konten terkait. "Misal dagangan kita rawon. Di website bisa tampilkan konten resep dan sejarah rawon," kata Kristien.
Dia menambahkan, website juga harus mobile friendly karena kebanyakan orang memakai mobile atau handphone ketika menggunakan internet. Kecepatan tersambung ke website juga menjadi daya tarik. Sebab, orang lebih memilih meninggalkan website yang lelet.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum