- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Akhir Masa Jabatan, Anies Legowo Diserang Bertubi-tubi dari Pemeriksaan KPK Hingga PSSI: Jawaban Saya Cuma Senyum Aja
Lalu, concourse timur belum dapat digunakan. Perimeter tribune perlu pengkajian ulang, pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh) dan sarana prasarana pendukung (kantung parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion belum sesuai standar.
"Animo penonton sangat banyak maka perlu dilakukan simulasi terkait jumlah penonton mulai dari 25 persen - 50 persen- 75 persen- 100 persen dari perhitungan maximum safety capacity," kata Sekjen PSSI Yunus Nusi.
Baca Juga: Kalau Capresnya Prabowo, Itu Tidak Menghargai Puan Maharani, Mungkinkah Puan-Anies Baswedan?
Kedua, sarana pendukung disebut belum sesuai standar. Seperti daya tampung parkir masih sangat kecil, yakni hanya 800 kendaraan roda empat. Lalu pintu stadion yang cuma satu, juga dikhawatirkan akan memakan waktu lama bagi penonton untuk keluar. Hingga plafon rendah. Kondisi ini menyulitkan bus tim tamu dan tuan rumah untuk masuk.
Selain catatan soal fasilitas, PSSI juga menyoroti biaya sewa JIS yang dinilai kemahalan. "Kendala lain adalah biaya sewa stadion yang tinggi. Tim sekelas Persija Jakarta pun lebih memilih stadion di Bekasi. Tentu juga selain karena infrastruktur yang belum memadai," tulis PSSI.
Apa tanggapan Anies? Lagi-lagi, orang nomor 1 di Jakarta itu tidak menunjukkan kemarahan. Anies hanya menjawab "pelecehan PSSI" terhadap JIS dengan senyuman.
"Jawaban saya cuma senyum aja, gitu aja," kata Anies di kawasan Kota Tua, kemarin.
Dilanda banyak masalah, ternyata membawa berkah bagi Anies. Menurut riset yang dilakukan Drone Emprit, Anies menempati posisi pertama tokoh yang paling populer di media sosial. Popularitas Anies di medsos mengalahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Menteri BUMN Erick Thohir.
"Sedangkan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjadi sosok yang paling rendah popularitasnya," tulis pendiri Drone Emprit Ismail Fahmi di akun Twitternya, kemarin.
Sejumlah pendukung Anies tentu gemas, jagoannya terus-menerus diserang. Salah satunya Geisz Chalifah. Menurutnya penempatan foto Anies di berita soal pembebasan bersyarat para koruptor, tidak etis.
"Selayaknya redaksi Kompas sebagai koran yang sudah sangat dewasa membuat pernyataan maaf," usulnya.
Pendukung Anies lain juga mengkritik PSSI soal JIS. "Bilang aja kalo pakai JIS takut Pamor Anies naik... Sudah baik-baik dukung PSSI demi Prestasi TimNas, eh malah bikin ulah politisasi sepakbola," tulis akun @YokoSetyoso di Twitter. "Formula E tidak disponsori BUMN lalu dipolitisasi KPK dan Kompas memajang foto diluar konteks berita. Sekarang Stadion JIS yg megah dikatakan tidak Standar FiFA. Sebegitunya Pempus, BUMN,KPK, Media dan Organisasi olahraga anti Anies," sesal @bangacoel.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: