Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kaget dengan Sikap Trump ke Putin, Zelensky: Gak Mungkin Dia Gak Paham Ancaman Rusia

Kaget dengan Sikap Trump ke Putin, Zelensky: Gak Mungkin Dia Gak Paham Ancaman Rusia Kredit Foto: Reuters/Ukrainian Presidential Press Service
Warta Ekonomi, Kiev, Ukraina -

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dia terkejut dengan pujian yang terus menerus dari mantan Presiden Donald Trump terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin bahkan setelah Moskow menginvasi Ukraina.

"Saya yakin dia punya cukup waktu, banyak waktu, untuk memahami siapa Putin," kata Zelensky kepada Fareed Zakaria dari CNN dalam sebuah wawancara yang disiarkan Minggu (11/9/2022).

Baca Juga: Putin Pecat Jenderal Berpangkat Tinggi Hanya 16 Hari Setelah Diangkat, Intelijen Ukraina: Usut Punya Usut...

“Saya pikir dia duduk di posisi tinggi di mana bahkan tidak mungkin untuk tidak menyadari bahwa (Putin) adalah lawan dalam hal nilai bagi rakyat Anda sendiri. Dia (Trump) memiliki semua kekuatan negara ini termasuk intelijen, data untuk membuat profil psikologis,” tegas Zelensky.

Zelensky mengatakan dia “terkejut” dengan perilaku Trump “bahkan setelah awal, dengan invasi penuh.”

“Mungkin dia membutuhkan ini untuk mempromosikan kebijakan domestiknya untuk menunjukkan bahwa dia siap untuk menemukan pengertian dengan Presiden Rusia,” Zelensky berspekulasi.

“Ukraina di matanya terlalu jauh. Tetapi perang ini tidak memiliki jarak yang tidak dapat ditempuh, jadi saya yakin dia perlu melihat situasi tanpa, seperti yang kita katakan, kacamata merah muda,” kata Zelensky, dilansir CNN.

Trump memuji langkah militer Putin menjelang invasi pada Februari sebagai komentar “jenius” dan “cerdas,” yang memicu kemarahan bahkan dari beberapa orang di partainya sendiri.

Pemimpin Minoritas DPR Kevin McCarthy membantah komentar "jenius" Trump, dan Liz Cheney mengatakan "pujiannya" terhadap presiden Rusia "membantu musuh kita."

Setelah invasi, Trump mengatakan dia “terkejut” bahwa Putin telah melalui serangan itu.

“Saya pikir dia sedang bernegosiasi ketika dia mengirim pasukannya ke perbatasan. Saya pikir dia sedang bernegosiasi," kata Trump kepada Washington Examiner dalam sebuah wawancara.

“Saya pikir itu adalah cara yang sulit untuk bernegosiasi tetapi cara yang cerdas untuk bernegosiasi,” imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: