Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gandeng The Sandbox, DBS Terjun ke Dunia Metaverse

Gandeng The Sandbox, DBS Terjun ke Dunia Metaverse Kredit Foto: DBS
Warta Ekonomi, Jakarta -

DBS Bank Ltd (DBS), grup jasa keuangan terkemuka di Asia, mengumumkan kerja sama dengan The Sandbox, perusahaan virtual game terkemuka dan anak perusahaan Animoca Brands, untuk menciptakan DBS BetterWorld, sebuah metaverse interaktif yang menunjukkan pentingnya membangun dunia yang lebih baik dan berkelanjutan dalam upaya mengundang lebih banyak orang untuk turut berperan serta.

Kemitraan ini menjadikan DBS sebagai perusahaan Singapura pertama yang menjalin kerja sama dengan The Sandbox dan bank pertama di Singapura yang terjun ke dunia metaverse.

Langkah ini juga menandai tonggak pencapaian baru dalam perjalanan DBS yang terus mengeksplorasi potensi peluang Web 3.0 atau internet generasi ketiga sebagai bentuk kontribusi bank dalam menciptakan dunia yang lebih baik bagi nasabah dan khalayak yang lebih luas. Baca Juga: Ekonom DBS: Pertumbuhan Ekonomi Tanah Air Terjaga di Tengah Gejolak Ekonomi Global

Dalam kerja sama ini, DBS akan mengakuisisi lahan berukuran 3x3 LAND – unit real estate virtual di metaverse The Sandbox – yang akan dikembangkan dengan elemen imersif.

CEO DBS Piyush Gupta, mengatakan, selama satu dekade terakhir, perubahan terbesar di industri jasa keuangan dikatalisasi oleh kemajuan digital. Dalam beberapa dekade mendatang, didorong oleh teknologi baru seperti artificial intelligence dan blockchain, perubahan tersebut berpotensi menjadi lebih besar. 

Teknologi metaverse, yang masih berkembang, juga dapat secara mendasar mengubah cara bank berinteraksi dengan nasabah dan masyarakat. Mengingat perubahan terjadi dengan cepat, bereksperimen sambil belajar memungkinkan DBS untuk menguji potensi berbagai teknologi dengan sebaik-baiknya.

"Kemitraan kami dengan The Sandbox dan Animoca Brands menandai awal dari kolaborasi yang menarik di mana kami berupaya melampaui batasan-batasan dari apa yang dapat dilakukan di dunia metaverse. Kami juga berharap dapat memanfaatkan ini sebagai platform inovatif tambahan untuk menyebarkan informasi tentang isu-isu environmental, social, and governance (ESG) yang penting dan untuk menyoroti komunitas dan mitra yang melakukan peranannya dalam mengatasi permasalahan tersebut," ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Senin (12/9/2022).

CEO DBS Hong Kong Sebastian Paredes mengatakan, metaverse menghadirkan peluang yang menarik untuk memperbarui gaya hidup, cara bekerja, dan cara kita berinteraksi dengan sesama.

"Kami mulai menjajaki bidang ini dan para ahli teknologi muda diberikan kebebasan untuk mengembangkan konsep eksperimental di dunia metaverse," tukasnya.

Melalui kolaborasi ini, tercipta kesempatan bagi talenta-talenta muda untuk terlibat lebih jauh dalam mengembangkan penggunaan The Sandbox yang menarik dan bermanfaat.

"Hal ini juga berkontribusi dalam upaya kami untuk memelihara talenta di bidang teknologi pada generasi selanjutnya yang pada akhirnya akan membawa DBS untuk menggunakan teknologi baru yang akan menjadi masa depan perbankan," pungkasnya.

Co-Founder and Executive Chairman of Animoca Brands Yat Siu menambahkan, “Bank DBS sudah lama dikenal sebagai salah satu bank yang paling inovatif di dunia melalui transformasi perbankan digitalnya dan penggunaan teknologi baru. Kami sangat senang dapat bersama-sama menciptakan open metaverse bersama Bank DBS melalui kolaborasi ini bersama anak perusahaan kami yaitu The Sandbox.”

"Kami menyambut DBS menjajaki The Sandbox sebagai bank pertama di Singapura yang memasuki open metaverse dan berpartisipasi dalam upaya kami menciptakan SingaporeVerse, sebuah lingkungan di peta virtual yang akan menghidupkan budaya Singapura ke dalam dunia metaverse secara atraktif, netral, dan inklusif yang terbuka bagi semua orang," tambah COO and Co-Founder of The Sandbox Sebastian Borget.

Menurutnya, permasalahan ESG merupakan isu penting, dan pihaknya mengharapkan adanya kolaborasi untuk sebuah pengalaman yang mengundang seluruh audiens dalam membuat dampak global yang positif, untuk menggali peluang-peluang kreatif melalui platform The Sandbox. Baca Juga: DBS Tunjuk Pimpinan Baru untuk Indonesia, Lim Chu Chong

"Dan mungkin untuk menemukan peluang lain yang dapat mengubah hidup mereka melalui metaverse," imbuhnya.

Selama beberapa tahun ke belakang, DBS senantiasa menjalankan agenda keberlanjutannya melalui tiga pilar keberlanjutan yaitu responsible banking, responsible business practices, dan impact beyond banking.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: