Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Media Sosial, Gerbang Pertama Jadi Content Creator

Media Sosial, Gerbang Pertama Jadi Content Creator Kredit Foto: Unsplash/Eaters Collective
Warta Ekonomi, Jakarta -

HootSuit dan We Are Social dan HootSuit mencatat kini ada 204,7 juta orang atau sekitar 73,7% penduduk terhubung internet dari total populasi Indonesia. Di antaranya sebanyak 190 juta orang bahkan sudah aktif di media sosial, angka ini merupakan potensi yang besar.

Merespons perkembangan Teknologi Informasi Komputer (TIK) yang pesat tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Baca Juga: Curhat di Medsos, Anak Perempuan Kuak Kondisi Najib Razak: Ayahku Butuh Perawatan Medis yang Layak

Menghadirkan nara sumber dari praktisi dan ahli di bidangnya, Enterpreneur dan Founder of Coffee Meets Stock Billy Tanhadi mengatakan, media sosial bisa menjadi media tempat berkarya yang produktif. Salah satunya dengan menjadi content creator. Di mana di era digitalisasi saat ini merupakan salah satu profesi yang bisa menghasilkan uang. 

"Keahlian akan muncul apabila seseorang sering mengulang. Para pemula tidak perlu khawatir, namun di awal pilih saja media yang paling mudah," ujar Billy saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di Kabupaten Jember, Jawa Timur pada Jumat (9/9/2022). 

Ia mengatakan, media sosial seperti Facebook maupun Instagram kini sudah memiliki fitur-fitur yang memudahkan pengguna membuat konten. Instagram misalnya sekarang sudah memiliki instrumen musik di Reels, sehingga pengguna hanya perlu menempatkan video maupun foto dengan lagu yang tersedia. 

Untuk memudahkan pemula, pilih konten yang paling disukai dengan ketertarikan pada suatu bidang maka biasanya konten akan lebih mudah dibuat. Misalnya bertema kuliner atau berkebun. Ia juga memberikan saran untuk mencoba teknik ATM (Amati, Tiru, Modifikasi). 

"Sejak dulu teknik ini berhasil dan mudah dilakukan. Tapi tetap modifikasi, untuk menghindari pelanggaran hak cipta yang bisa membuat konten justru bermasalah," sebutnya. 

Manfaatkan platform digital untuk mendesain seperti aplikasi Canva yang mempercantik unggahan media sosial, hingga membuat video lebih atraktif. Selanjutnya bagi pemula juga bisa belajar dari Google dan YouTube.

Saat ini untuk mempelajari sesuatu dapat dilakukan lewat Google dan YouTube. Banyak pembuat konten lainnya yang memberikan ilmunya melalui tayangan video dan berupa blog tulisan. 

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Jember, Jawa Timur, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. 

Baca Juga: Ini Tanda Seseorang Sudah Kecanduan Medsos

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya antara lain Enterpreneur dan Founder of Coffee Meets Stock Billy Tanhadi, Presenter AMTV Media PBNU Jatim, Ika Chairani, serta mengundang Key Opinion Leader (KOL) seorang aktris Fanny Fabriana. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @literasidigitalkominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: