Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Grand Event ESQ di Malaysia Dibuka Ketua Mufti Muzakarrah Fatwa Kebangsaan Malaysia dan Diikuti 1000 Peserta 4 Negara

Grand Event ESQ di Malaysia Dibuka Ketua Mufti Muzakarrah Fatwa Kebangsaan Malaysia dan Diikuti 1000 Peserta 4 Negara Kredit Foto: ESQ
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gelaran Grand Event Training ESQ di Malaysia berlangsung meriah dan khidmat dengan diikuti oleh kurang lebih 1000 orang dari 4 negara yaitu Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Indonesia.

Acara yang berlangsung selama 3 hari di Shah Alam Convention Center (SACC) Selangor-Malaysia pada 10-12 September 2022 itu dibuka langsung oleh Ketua Mufti Muzakarrah Fatwa Kebangsaan Malaysia, Datok Nooh Gadut.

Baca Juga: Rakorwil FKA-ESQ Bagian Indonesia Barat Jadi Aksi Nyata Gelorakan Indonesia Emas 2045

Dalam kesempatan itu, Datok Nooh Gadut juga memimpin doa dan memberikan sambutan dalam training ESQ tersebut.

"Dalam hidup ini tidak ada yang tidak diuji oleh Allah. Semua ada ujian-ujiannya. Oleh sebab itu penyelesaiannya bisa dengan sabar, kemudian bertawakal kepada Allah dan kita berserah kepadaNya. Oleh sebab itu Allah telah mengingatkan kepada kita dalam banyak perkara. Mau seperti apa keadaan kita saat ini, kita kembalikan semuanya kepada Allah," tutur Datok Nooh Gadut.

Pria asal Malaysia itu mengakui bahwa saat ini usianya menuju 76 tahun. Selama hidup, ia mempunyai falsafah tersendiri yakni 'Semua hal yang positif mesti diterima dengan positif. Dan semua hal yang negatif kita terima dengan positif. Pada akhirnya insyaAllah semuanya akan bernilai positif.

"Apapun penyelesaian yang dapat diandalkan, yang  terbaik adalah pendidikan, dakwah, dan sebaran islam. Maka ESQ berperan dalam hal ini. 

Baca Juga: Sukses Gelar Kapnas, Kepala SKK Migas Jadi Pembicara Kunci OGA Exhibition 2022 Malaysia

Selain Ketua Jawatankuasa Muzakarah Majlis Kebangsaan Malaysia Datok Nooh Gadut (Semacam MUI Pusat di Indonesia yang memimpin para mufti Malaysia), hadir juga Datuk Seri Dr. Ahmad Zahid Hamid selaku Presiden UMNO (United Malay National Organization) sebagai peserta pelatihan.

Kemudian, para peserta yang hadir dari berbagai kalangan seperti dari Yayasan Nur Inspirasi, Raudhatul Sakinah, Institut Koperasi Malaysia, KOOP SAHABAT, FGV Security, KULIM, VFive, AKPK, MSM, Ranhill Capital Sdn Bhd, Micro CTL Automation, Jelita Wardrobe, De'Xandra, KPJ Sentosa, KPJ Healthcare Berhad HQ, Minda Traffic, Kumpulan Karangkraf.

Sementara itu, Founder ESQ Group, Ary Ginanjar Agustian tampak sumringah dengan kehadiran para tokoh besar tersebut beserta jajarannya, tentu peserta pelatihan sekalian.

"Terima kasih para ulama dan tokoh yang hadir mendukung 1000 rakyat Malaysia untuk training," ucapnya dengan tersenyum.

Baca Juga: Rakornas Kepegawaian, BKN Gandeng ESQ Wujudkan Birokrasi dan Manajemen ASN BerAKHLAK

Ary mengungkapkan bahwa selama 17 tahun dirinya bolak balik ke Malaysia dan mendidik lebih dari 150.000 lebih rakyat Malaysia, ia menemukan 4 hal.

"Saya menemukan 4 hal di sini yaitu Malaysia fokus ke pembangunan SDM, keinginan belajar yang kuat, semangat wirausaha yang tinggi tanpa gengsi, hormat dan menjaga adab kepada guru sehingga menjadi berkah," tuturnya.

Untuk itu, Ary coba membuka rahasia bagaimana cara untuk menjawab 3 hal yang dicari manusia yaitu "siapa saya, di mana saya dan mau kemana saya". Karena menurutnya, jika tiga kunci ini terjawab maka kita akan dapat 3 hal yaitu kebahagiaan, ketenangan, kejayaan.

"Jika kita ingin bahagia, pertama tama kita harus bereaksi terhadap kecenderungan kita untuk mengikuti garis perlawanan yang paling sedikit, kecenderungan yang menyebabkan kita tetap apa adanya. Atau melihat terutama pada kegiatan kegiatan di luar diri kita untuk apa yang akan memberikan dorongan baru untuk hidup kita. Saya kutip dari kata kata Piere Teilhard De Cardin," jelas Ary Ginanjar.

Baca Juga: Kalahkan Malaysia dan Thailand, Pariwisata Indonesia Catatkan Sejarah!

"Do you remember this? Perjalanan terjauh manusia bukanlah perjalanan tinggi ke angkasa atau menyelam ke dalam samudra, tetapi perjalanan ke dalam jiwa," lanjutnya mengutip Jules Verne.

Di penghujung acara, Ary Ginanjar melantunkan lagu "Lir Ilir" dengan merdu sebagai hadiah kepada Alumni yang juga hadir. Seluruh peserta turut menyanyikan lagu khas daerah di Indonesia tersebut secara bersamaan. Lagu ini melambangkan persaudaraan yang satu rumpun antara Indonesia dan Malaysia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: