Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kalahkan Malaysia dan Thailand, Pariwisata Indonesia Catatkan Sejarah!

Kalahkan Malaysia dan Thailand, Pariwisata Indonesia Catatkan Sejarah! Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, berdasarkan rilis dari Travel and Tourism Development Index, pariwisata Indonesia tahun 2022 telah naik 12 peringkat jika dibandingkan dengan tahun 2019 lalu, dan saat ini untuk pertama kalinya peringkat pariwisata Indonesia di atas Malaysia, Vietnam dan Thailand.

"Tahun 2022 adalah momentum kebangkitan sektor pariwisata, di mana Indonesia menempati peringkat ke-32. Di atas Malaysia, Vietnam dan Thailand," ujar Sandiaga Uno dalam Forum Investasi 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas, di pantau secara daring, Jumat (9/9/2022).

Baca Juga: Pemerintah Indonesia dan Malaysia Sepakat Lakukan Perluasan Keanggotaan CPOPC

Pengembangan lima destinasi pariwisata super prioritas oleh World Economic Forum diyakini, merupakan program yang mengangkat ranking Indonesia karena memprioritaskan kebijakan pemerintah untuk lima destinasi super prioritas. 

"Menciptakan destinasi-destinasi kelas dunia di Indonesia terbaru selain Bali, sehingga tercipta pemerataan perekonomian dan memaksimalkan sumber daya pariwisata yang ada di Indonesia," ujarnya.

Pada 28 Juli lalu, lanjut Sandiaga Uno, kami telah menyelenggarakan forum investasi bersama pengelola kawasan pariwisata dan memaparkan project ready to offer, serta kebutuhan pembiayaan kepada beberapa lembaga pembiayaan.

"Hari ini saya mengapresiasi kementerian investasi/BKPM, Bapak Bahlil. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Bapak Luhut. Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo, dan semua pihak atas forum investasi yg diselenggarakan hari ini," ucapnya.

"Namun, saya meyakini bahwa forum ini dapat mengakselerasi pembangunan sumber destinasi prioritas, terutama melalui kawasan ekonomi khusus pariwisata dan badan otorita pariwisata. Kita patut berbangga secara keseluruhan 5 destinasi super prioritas telah menarik total nilai investasi sebesar US$435,3 juta," imbuh Sandiaga Uno.

Sebagai penutup, Sandi juga berharap agar Badan Otorita Pariwisata dapat berubah status menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata agar geraknya lebih cepat dan lebih lincah untuk menarik investasi yang jauh lebih besar lagi. Sehingga, pembangunan dan pengembangan lima destinasi pariwisata super prioritas dapat dipercepat.

Baca Juga: Dubes RI Malaysia Dorong Kosme Ekspor Mancanegara Titis Indah: 'Produk Indonesia Siap Go Internasional

Adapun lima destinasi pariwisata super prioritas tersebut, yakni Mandalika, Labuan Bajo, Borobudur, Danau Toba, dan Kupang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: