Ferdy Sambo Tak Pernah Suruh Bharada E Tembak Brigadir J? Ini Penjelasan Komnas HAM
Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik menyebut tidak menemukan adanya perintah membunuh dari Ferdy Sambo kepada Brigadir J.
Dirinya beralasan karena perintah yang diberikan oleh Ferdy Sambo kepada Bharada E hanya menembak. Karena itu Taufan menyimpulkan bahwa perintah tersebut bukan berarti membunuh.
Karena itu ia menilai adanya perintah untuk menembak, Taufan lantas mengatakan, bisa saja perintah penembakan itu hanya memberi efek jera pada Brigadir J.
Baca Juga: Ketua Komnas HAM: Ferdy Sambo Tidak Pernah Beri Perintah Bunuh tapi Tembak
Bagi Taufan kematian Brigadir J disebutnya bisa jadi karena salah persepsi dari Richard Eliezer atas perintah Ferdy Sambo.
Diketahui sebelumnya, Bharada E akhirnya mengakui bahwa dirinyalah yang melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo.
Namun, pada saat proses rekonstruksi di tempat kejadian perkara (TKP), diketahui bahwa Ferdy Sambo tidak memerintahkan Bharada E untuk membunuh Brigadir J.
Baca Juga: Sudah 100 Polisi yang Terlibat, Pengamat Sebut Kasus Ferdy Sambo Malah Jalan di Tempat
Mengenai perintah tersebut, diketahui sudah tertuang dalam berita acara pemeriksaan (BAP) yang didapatkan dari keterangan Bharada E oleh tim penyidik.
Dalam BAP tersebut, Bharada E bahkan menirukan perintah dari atasannya untuk menembak Brigadir J.
"Iya dia (Bharada E) disuruh nembak perintah atasannya di bawah tekanan juga, 'tembak, tembak, tembak'," kata pengacara Bharada E, Deolipa Yumara Senin, (8/8/2022).
Lebih jelas Taufan menerangkan, perintah penembakan bisa bermakna hanya melakukan penembakan, bukan membunuh Brigadir J.
Baca Juga: Ingat Anak Istri Bripka RR Lawan Ferdy Sambo Hingga Pertimbangkan Jadi Justice Collaborator
Dari hal tersebut Taufan menjelaskan, bisa saja perintah penembakan tersebut hanya bertujuan untuk memberikan efek jera kepada Brigadir J, yang diduga telah melecehkan harkat dan martabat keluarga Ferdy Sambo.
Dari sana Taufan menyebut, hal itulah bisa menjadi salah persepsi dari Richard Eliezer atas perintah Ferdy Sambo.
Baca Juga: Siapa Bharada Sadam? Supir Ferdy Sambo yang Berani Intimidasi Wartawan
“Richard (Bharada E) bilang saya disuruh menembak. Itu (menembak) kan berarti bukan disuruh membunuh," kata Taufan sebagaimana diberitakan Tempo dari hasil wawancaranya.
"Sambo kan bukan bilang ’bunuh Richard, bunuh’" pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty