Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Raja Charles III Gembira Saat Naik Takhta, Ratusan Staf Justru Terancam PHK, Duh!

Raja Charles III Gembira Saat Naik Takhta, Ratusan Staf Justru Terancam PHK, Duh! Kredit Foto: Reuters/Jane Barlow
Warta Ekonomi, London -

Puluhan staf Clarence House telah diberi pemberitahuan tentang pemecatan karena kantor Raja Charles III dan Permaisuri pindah ke Istana Buckingham setelah kematian Ratu, menurut Guardian.

Hingga 100 karyawan di bekas kediaman resmi Raja, termasuk beberapa yang telah bekerja di sana selama beberapa dekade, menerima pemberitahuan bahwa mereka akan menerima pemutusan hubungan kerja (PHK) tepat saat mereka bekerja sepanjang waktu untuk memuluskan pengangkatannya ke atas takhta.

Baca Juga: Gegara Pulpen, Sikap Tempramental Raja Charles III Akhirnya Disorot: Dia Sedih, Lelah, dan Sudah Tua

Sekretaris pribadi, kantor keuangan, tim komunikasi, dan staf rumah tangga termasuk di antara mereka yang menerima pemberitahuan selama kebaktian syukur untuk Ratu, di Katedral St Giles di Edinburgh pada Senin (12/9/2022), bahwa jabatan mereka dipertaruhkan.

Banyak staf berasumsi bahwa mereka akan digabungkan ke dalam rumah tangga baru Raja, mengklaim bahwa mereka tidak diberi indikasi tentang apa yang akan terjadi sampai surat dari Sir Clive Alderton, ajudan utama Raja, tiba.

“Semua orang benar-benar marah, termasuk sekretaris pribadi dan tim senior. Semua staf telah bekerja lembur setiap malam sejak Kamis, untuk bertemu dengan ini. Orang-orang tampak terguncang karenanya," kata salah satu sumber, menurut Guardian.

Dalam suratnya, dilihat oleh Guardian, Alderton menulis: “Perubahan peran kepala kami juga akan berarti perubahan bagi rumah tangga kami… Portofolio pekerjaan yang sebelumnya dilakukan di rumah tangga ini mendukung kepentingan pribadi, aktivitas, dan rumah tangga mantan Pangeran Wales operasi tidak akan dilakukan lagi, dan rumah tangga ... di Clarence House akan ditutup. Oleh karena itu diharapkan kebutuhan akan pos-pos yang terutama berbasis di Clarence House, yang pekerjaannya mendukung bidang-bidang ini tidak lagi diperlukan.”

"Saya menghargai bahwa ini adalah berita yang meresahkan dan saya ingin memberi tahu Anda tentang dukungan yang tersedia saat ini," tambahnya.

Dia menambahkan bahwa staf tertentu yang memberikan "dukungan dan saran langsung, dekat, pribadi" kepada Charles dan Camilla akan tetap menjabat. Tidak ada keputusan akhir yang diambil, karena periode konsultasi, yang akan dimulai setelah pemakaman kenegaraan Senin depan, harus diselesaikan terlebih dahulu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: