Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Saja Kegiatan dalam Pemakaman Ratu Elizabeth II? Ini Rinciannya

Apa Saja Kegiatan dalam Pemakaman Ratu Elizabeth II? Ini Rinciannya Kredit Foto: Reuters/Yui Mok
Warta Ekonomi, London -

Ratu Elizabeth II akan dimakamkan pada Senin (19/9/2022) di Kastil Windsor. Sejumlah layanan komitmen akan diadakan dalam rincian urutan tersebut sebagaimana dilansir Reuters.

Ibadah akan berlangsung di Kapel St George, Kastil Windsor, pada pukul 4 sore. (15.00 GMT).

Baca Juga: Sejarah Kastil Windsor, Tempat Peristirahatan Terakhir Ratu Elizabeth II Bersama Suaminya

Layanan akan dipimpin oleh Dekan Windsor, David Conner, yang akan memberikan penawaran.

Beberapa musik untuk kebaktian dikomposisikan oleh Sir William Henry Harris, yang menjabat sebagai organis Kapel St George antara tahun 1933 dan 1961, selama masa kanak-kanak sang ratu, dan diyakini telah mengajari Putri Elizabeth muda untuk bermain piano.

Ibadah akan dinyanyikan oleh Paduan Suara Kapel St George. Mazmur 21 akan dinyanyikan saat peti mati ratu dibawa melalui kapel, diatur dengan musik oleh Sir Henry Walford Davies, mantan organis lain di St George's.

Paduan suara akan menyanyikan "The Russian Contakion of the Departed", yang juga dinyanyikan pada pemakaman suami ratu, Pangeran Philip, pada tahun 2021.

Dekan akan membacakan Wahyu 21, ayat 1-7, yang dibacakan pada pemakaman kakek-nenek ratu, Raja George V, pada tahun 1936, dan Ratu Mary, pada tahun 1953, serta pemakaman ayahnya, George VI, pada tahun 1952.

Dalam keheningan, Crown Jeweller, akan mengeluarkan Instrumen Negara dari peti mati --bola, tongkat kerajaan dan Mahkota Kekaisaran-- yang kemudian akan ditempatkan di altar.

Raja Charles akan menempatkan The Queen's Company Camp Color of the Grenadier Guards di peti mati. Lord Chamberlain, kepala rumah tangga ratu, akan mematahkan Tongkat Kantornya dan meletakkannya di peti mati.

Saat peti mati ratu turun ke Royal Vault, dekan akan membacakan Mazmur 103, diakhiri dengan kata-kata "Pergilah dalam perjalananmu dari dunia ini, hai jiwa Kristen".

Ratapan akan dimainkan oleh Sovereign's Piper, yang perlahan akan meninggalkan kapel. Untuk mengakhiri kebaktian, Uskup Agung Canterbury akan mengucapkan berkat dan jemaat akan menyanyikan "God Save the King".

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: