Mengenai sosok Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta selepas Anies Baswedan selesai masa jabatan pada 16 Oktober mendatng, Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta menyebut nama Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Menurut Ketua Fraksi PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono, Risma merupakan sosok paling ideal untuk menggantikan Anies Baswedan. Pasalnya, dari sisi kemampuan dan pengalaman, mantan Wali Kota Surabaya itu sangat cocok memimpin Ibu Kota.
Baca Juga: Pilih Pengganti Anies Baswedan, PSI: Bagi Kami, Heru Budi Hartono Harga Mati!
"Karena pengalaman beliau sukses memimpin Kota Surabaya selama 2 periode, kami melihat kepemimpinan beliau cocok untuk diterapkan di DKI Jakarta," ujar Gembong belum lama ini.
Namun, lanjut Gembong, pihaknya menyadari hal itu tidak realistis. Pasalnya, Risma saat ini tengah mengemban misi yang lebih besar, yakni membantu Presiden Jokowi sebagai menteri. Selain itu, salah satu syarat menjadi Pj Gubernur harus dari jabatan pimpinan tinggi madya.
"Setelah melakukan kordinasi dengan DPD dan DPP PDI Perjuangan, kami akhirnya mengusulkan tiga nama sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta," lanjut Gembong.
Sebagaimana yang diketahui, Fraksi PDI Perjuangan DKI Jakarta mendorong 3 nama sebagai Pj Gubernur, yaitu Heru Budi Hartono, Marullah Matali, dan Bahtiar Baharuddin. Ketiga nama ini sudah disepakati oleh DPRD DKI Jakarta dan diserahkan kepada Kementerian Dalam Negeri.
Baca Juga: Tanggapi Isu Anies Baswedan Jadi Tersangka Kasus Formula E, KPK Tegas: Tidak Benar!
"Menurut kami, dari tiga nama tersebut mumpuni dan bisa mendekati seperti sosok Ibu Risma memimpin Surabaya. Semoga nama yang terpilih nanti menjalankan tupoksi sebagai PJ GUbernur dengan sungguh-sungguh dan memastikan guna memenuhi tumpahan harapan warga Ibu Kota terhadap penanganan masalah pembangunan," tutup gembong.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum