Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenko PMK Dorong Pemenuhan Gizi Anak di Gorontalo Guna Percepat Penurunan Stunting

Kemenko PMK Dorong Pemenuhan Gizi Anak di Gorontalo Guna Percepat Penurunan Stunting Kredit Foto: Kemenko PMK
Warta Ekonomi, Jakarta -

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Agus Suprapto menjelaskan bahwa pemerintah fokus untuk mempercepat penurunan stunting di Indonesia.

Agus memaparkan saat ini Indonesia masih memiliki prevalensi stunting sebesar 24,4 persen (SSGI, 2021). Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo menargetkan penurunan stunting di Indonesia menjadi 14 persen pada tahun 2024.

Baca Juga: Komitmen Pemerintah Percepat Penurunan Angka Stunting, Ini Langkah Kemenko PMK

Ia menambahkan pemerintah terus melakukan upaya untuk menangani stunting dengan berbagai intervensi. Upaya tersebut dilakukan tidak hanya pada bayi dan balita, tetapi juga dilakukan sejak dini sebelum pernikahan, sebelum kehamilan, dan juga pada remaja perempuan.

Hal itu disampaikan Agus dalam sambutan "Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Gorontalo" dan pengukuhan Forum Kabupaten Sehat Kabupaten Gorontalo periode 2022-2024, yang turut dihadiri oleh Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, dan jajaran OPD, di Kantor Pemkab Gorontalo, pada Rabu (14/9/2022).

Baca Juga: Deteksi Penderita TBC Berkontribusi pada Upaya Pencegahan Stunting

Agus menyampaikan bahwa Provinsi Gorontalo masih memiliki prevalensi stunting yang cukup tinggi, yaitu sebesar 29 persen (SSGI 2021). Padahal, dalam hal kekayaan sumber daya alam, menurut dia, Provinsi Gorontalo sangat mumpuni. Terutama adalah kekayaan laut yang sangat melimpah. 

"Pemenuhan protein harus dilakukan. Tidak cukup dengan pemenuhan protein nabati seperti tahu tempe, tetapi juga protein hewani dari ikan dan daging. Di Gorontalo bisa dibuat gerakan makan ikan untuk meningkatkan gizi sejak masa remaja, masa hamil, dan sesudah melahirkan," ujar Agus dalam keterangan resmi, Rabu (15/9/2022).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: