Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demi Muluskan Isu Pelecehan Seksual, Pengacara Brigadir J Yakin Ferdy Sambo Lempar Uang Sana-sini

Demi Muluskan Isu Pelecehan Seksual, Pengacara Brigadir J Yakin Ferdy Sambo Lempar Uang Sana-sini Kamaruddin Simanjuntak, kuasa hukum keluarga Brigadir J | Kredit Foto: Suara.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kamaruddin Simanjuntak kembali mengeluarkan pernyataan mengejutkan, dirinya yang heran mengapa dugaan pelecehan seksual Putri Candrawathi hidup kembali curiga akan adanya suap dalam kasus ini.

Menurut Kamaruddin, isu pelecehan seksual itu sengaja diembuskan untuk melindungi tersangka utama pembunuhan Brigadir Joshua atau Brigadir J, Ferdy Sambo.

Baca Juga: Transfer Ratusan Juta, Pengacara Brigadir J Curiga Sama Istri Ferdy Sambo: Jangan-jangan Uang Itu...

Kamaruddin menduga Ferdy Sambo telah mengguyur dana ke sejumlah lembaga untuk mengembuskan narasi atau isu adanya pelecehan seksual terhadap istrinya Putri Candrawathi.

Meskipun tidak menyebut nama lembaganya, Kamaruddin meminta pihak-pihak yang sebelumnya diduga menerima amplop dari pihak Ferdy Sambo agar diperiksa.

"Kan sudah ada LPSK yang mengakui disodorkan amplop dan ditolaknya," kata Kamaruddin dicuplik dari dari Tribunnews.com, Kamis, 15 September 2022.

"Nah bagaimana dengan lembaga-lembaga yang lain? Ini hal serius, makanya harus diperiksa."

Baca Juga: Bharada E Terancam Jadi Tumbal dalam Kasus Ferdy Sambo, Johnson Panjaitan: Obstruction of Justice Lebih Bahaya

Kamaruddin menjelaskan soal pelecehan seksual itu awalnya disebut terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo yang berada di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Bahkan, kasus tersebut sempat naik ke penyidikan, tetapi kemudian dihentikan karena tidak ditemukan bukti dan tindak pidana di lokasi itu.

"Sekarang pindah ke Magelang. Itu sudah sangat jauh. Ini skenario baru lagi," ujar Kamaruddin.

Baca Juga: Punya List Dosa Petinggi, Nasib Istri Ferdy Sambo Aman, Tak Seperti Tersangka Pembunuhan Brigadir J

"Kalau dari Duren Tiga ke Duren Lima, mungkin masih masuk akal, bisa jadi karena salah hitung durennya," selorohnya.

Sebelumnya, soal adanya upaya suap, pihak Ferdy Sambo diketahui pernah memberikan amplop coklat cukup tebal kepada petugas Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban atau LPSK.

Baca Juga: Ferdy Sambo Bagai Belut, Sejumlah Skenario Pembunuhan Brigadir J Disiapkan Demi Bebas Hukuman Mati!

Peristiwa pemberian amplop kepada petugas LPSK itu terjadi di kantor Propam Polri pada 13 Juli 2022.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: