Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BLT BBM Dinilai Mampu Jaga Daya Beli Masyarakat

BLT BBM Dinilai Mampu Jaga Daya Beli Masyarakat Kredit Foto: Antara/Ampelsa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ekonom Centre of Reform on Economic (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet mengatakan program bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) dirasa mampu menjaga daya beli masyarakat.

Yusuf menilai hal tersebut berdasarkan program yang diluncurkan memang program sejenis BLT yang berhasil dalam konteks menjaga daya beli masyarakat terutama untuk kelompok pendapatan bawah.

"Bahkan kalau kita mengacu kepada penyaluran BST (Bantuan Sosial Tunai) di 2021 kemarin ini tidak hanya pendapatan bawah, tetapi juga memberikan bantuan daya beli ke pendapatan menengah," ujar Yusuf saat dikonfirmasi Warta Ekonomi, Jumat (16/9/2022). 

Baca Juga: Ekonom Nilai BLT BBM Cukup Membantu Kelompok Rentan Meski Bersifat Jangka Pendek

Yusuf mengatakan, bantuan tersebut berpotensi memberikan dampak dalam konteks menjaga daya beli masyarakat kelompok pendapatan bawah. Hanya saja kalau berbicara dampak tentu juga perlu dilihat bagaimana dampak kenaikan harga akibat dari kebijakan BBM ini memengaruhi tidak hanya kelompok pendapatan bawah, tapi juga kelompok pendapatan menengah. 

"Sehingga atas dasar itu saya pikir pemerintah masih bisa membuka ruang agar BLT Ini bisa memberikan dampak yang lebih luas terutama ke kelompok masyarakat dan kalau berbicara signifikan saya pikir ini juga akan tergantung dari seberapa tinggi nanti inflasi akan terjadi di sisa akhir tahun 2022 ini," ujarnya.

Lanjutnya, mengenai bantuan akan tepat sasaran atau tidak, ia menilai belajar dari pengalaman-pengalaman penyaluran bantuan sejenis tentu akan ada eror dalam penyaluran di tahap ini.

Namun, seharusnya dengan mengacu pada data baru yang sudah diperbaharui tentu eror yang terjadi bisa diminimalisasi ke level yang lebih kecil. 

"Sehingga bantuan ini kita berharap sudah lebih tepat sasaran jika dibandingkan dengan penyaluran bantuan sejenis di tahun lalu ataupun di dua tahun lalu ketika awal pandemi terjadi," ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: