Untuk mendongkrak perekonomian di Sumatera Selatan, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan program Beli Kreatif di Sumatra Selatan.
Program tersebut menggandeng sebanyak 200 UMKM Sumsel yang memproduksi produk-produk khas daerahnya. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan lebih banyak peluang usaha dan lapangan kerja yang tercipta dari program Beli Kreatif yang merupakan turunan dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
"Kami mendorong terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja baru yang lebih luas, karena UMKM terbukti mampu menciptakan 97% lapangan kerja kita," Kata Sandiaga.
Dalam Beli Kreatif Sumatra Selatan, Kemenparekraf akan memberikan pendampingan berupa up skilling kepada 200 pelaku kreatif subsektor fesyen, kriya, dan kuliner yang sudah terkurasi di wilayah Sumatra Selatan.
Program pendampingan yang diberikan berupa pelatihan digital marketing terintegrasi, perluasan pasar ke dalam marketplace unggulan, literasi keuangan, bantuan layanan cuti bayar pajak, dan lainnya.
Sehingga bisnis yang dijalankan pelaku ekonomi kreatif Sumsel bisa lebih maju dan berkembang serta mendorong terwujudnya 1,1 juta lapangan kerja baru dan berkualitas di tahun 2022 dan 4,4 juta lapangan kerja baru dan berkualitas di tahun 2024.
"Saya berharap nanti ada 200 pelaku usaha kreatif di sini yang akan kita berikan pendampingan untuk siap-siap masuk ke dalam suatu tren pariwisata dan ekonomi kreatif yang lebih terdigitalisasi, berkualitas, dan berkelanjutan," kata Sandiaga.
"Juga saya berharap pada harvesting nanti muncul produk-produk baru. Karena selain dari peningkatan omzet, penyerapan tenaga kerja, perlu juga ada kolaborasi yang lebih masif. Mari dukung terus Gernas Bangga Buatan Indonesia dengan Beli Kreatif Sumatra Selatan," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar