Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

3 Musketeers Go Public: Perusahaan yang Antre Mau IPO Mulai Ditolak

3 Musketeers Go Public: Perusahaan yang Antre Mau IPO Mulai Ditolak Kredit Foto: Dok. Pribadi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kisah sukses Nilamsari Sahadewa membangun bisnis kebab Baba Rafi secara kaki lima di Surabaya hingga akhirnya resmi melantai di bursa pada 05 Agustus 2022 yang lalu membuat namanya kian melejit menjadi IPO Consultant yang diserbu antrian perusahaan yang juga mau melantai di bursa.

Baba Rafi mengukir sejarah saat IPO (Initial Public Offering) dengan over subscribe sampai 75 kali. Sebanyak 21.000 antrian investor memesan 12,44 miliar saham RAFI senilai Rp1,57 Triliun.

Baca Juga: Bos BCA Buka-Bukaan Soal Update Rencana IPO BCA Digital, Kapan Terealisasi?

"Pembelajaran dari 19 tahun terakhir saya rasa adalah sebagai manusia itu kita bukan superman dan kita kalau mau bergerak jauh, harus bergerak bersama." Jelas Nilamsari, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (19/9/2022). 

Bos Baba Rafi ini menggandeng Feris Ardianto dan Adythia Pratama menjadi bagian pergerakan untuk melantai bursa kan perusahaan-perusahaan. 

Baca Juga: Cuan Kotos-Kotos! Multipolar Technology Milik Konglomerat Mochtar Riady Siap Bagi Dividen ke Pemegang Saham!

Feris Ardianto adalah sosok yang mencatatkan rekor Franchise Deal sebanyak 120+ cabang selama satu tahun ketika menjabat sebagai Franchise Development Manager di PT Sari Kreasi Boga (Baba Rafi). Feris juga berhasil menjalin kerjasama dengan Kaesang, Putra Bungsu Jokowi.

“Kami berupaya dengan penuh semangat hingga akhirnya melalui PT. Sari Kreasi Boga, kami berkesempatan untuk menjalin bisnis dengan putra seorang Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo,” terang Feris. 

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: