Dudung Sempat Kirim Sinyal ke Bawahannya untuk 'Senggol' Effendi Simbolon, Refly Harun: Kurang Elok Harusnya Dilokalisir Bukan Mobilisir!
“Kalau misalnya secara kelembagaan tersinggung, ya maka yang berhak ngomong Panglima TNI atau kalau Panglima Tni mau menunjuk juru bicaranya ya berarti jubirnya itu mengatakan atas nama Panglima TNI dan jangan lupa yang tertinggi di TNI itu Panglima bukan KSAD,” jelas Refly.
Refly juga menyebut seharusnya ini menjadi persoalan keseluruhan TNI, tetapi justru dari matra angkatan laut dan udara seakan satu iringan dengan Panglima TNI yang cenderung menyikapi hal ini dengan tenang, berbeda dengan Dudung yang terlihat marah-marah dalam video yang beredar.
“Jangan lupa, ini bukan hanya persoalan TNI AD karena yang marah harusnya TNI AL dan AU juga kenapa mereka adem ayem saja? Artinya memang ada persoalan yang dikatakan tadi sebagai mobilisasi, kalau soalnya dimobilisasi maka harusnya tidak boleh,” ungkap Refly.
Sebelumnya, Effendi mengaku mendapat intimidasi kepada dirinya dan keluarganya dari beberapa pihak.
“Nah ini kemudian menjadi viral dan saya sayangkan adanya proses-proses lanjutan yang mengintimidasi begitu. Saya kira enggak zamannya lagi hanya seorang Effendi Simbolon kemudian dikepung dengan begitu hebatnya," ujar Effendi di Kompleks Parlemen, Senayan, beberapa waktu lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto