Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Integrasi Tanaman Sela di Tengah Implementasi Program PSR

Integrasi Tanaman Sela di Tengah Implementasi Program PSR Petani mengumpulkan buah sawit hasil panen di perkebunan Mesuji Raya, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Senin (9/5/2022). Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) berharap larangan ekspor minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) dan produk-produk turunannya tidak berlangsung lama, karena akan mempengaruhi keseluruhan ekosistem industri sawit nasional. | Kredit Foto: Antara/Budi Candra Setya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal A. Paliwang, mengharapkan agar para petani di Kecamatan Sebatik tidak hanya mengandalkan satu komoditas. Akan tetapi, dia berharap, petani harus mengintegrasikannya dengan tanaman sela seperti menanam jagung ataupun cabai untuk meningkatkan pendapatan para petani.

Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) merupakan program kerja sama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten yang bertujuan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat di bidang pertanian. Zainal Paliwang berharap, melalui pengembangan komoditas kelapa sawit dan integrasi tanaman sela dapat meningkatkan pendapatan masyarakat petani dan memperkuat daya beli masyarakat perdesaan.

Baca Juga: Harga Minyak Sawit Mentah Diproyeksikan MYR 3.500-4.500 per Ton

"Integrasi tanaman sela itu penting. Jika sewaktu-waktu harga komoditas satu turun, kita bisa mengandalkan yang lain," katanya, dilansir dari laman resmi Diskominfo Kaltara pada Rabu (21/9). 

Zainal berpesan agar lahan kebun pertanian yang dijadikan tempat dilaksanakannya penanaman PSR dan integrasi tanaman sela (jagung dan cabai) ini benar-benar dikelola dengan baik sehingga produktif dan bisa meningkatkan pendapatan masyarakat.

Sebagai informasi, pelaksanaan program PSR di Kaltara pada tahun 2022 seluas 657 hektare dan dialokasikan seluruhnya di Kabupaten Nunukan, tepatnya di Pulau Sebatik. Sementara, program sarana dan prasarana perkebunan kelapa sawit rakyat meliputi ekstensifikasi seluas 300 hektare.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: