Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saling Serang dengan PDIP, Pesan Demokrat Jelas: SBY Turun di Gelanggang!

Saling Serang dengan PDIP, Pesan Demokrat Jelas: SBY Turun di Gelanggang! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dinamika politik antara Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan kian memanas tatkala pernyataan Ketua Umum Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam Rapimnas partai pada Kamis (15/9/22) lalu menyebar.

Menanggapi polemik tersebut, Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional Adib Miftahul menilai bahwa rivalitas politik yang saling menyerang antara Demokrat dan PDI Perjuangan menjadi salah satu dinamika yang lumrah jelang pemilu.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Disingkirkan dari PDIP, Pengamat: Ketidakharmonisan Puan dan Ganjar Bukan Rekayasa

Dia juga mengatakan bahwa pernyataan SBY dalam Rapimnas Demokrat menandakan bahwa partai yang diketuai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu merupakan oposisi bagi pemerintah saat ini. Selain itu, Adib juga menilai bahwa munculnya sosok SBY menjadi satu tanda turunnya Presiden Indonesia ke-6 itu dalam gelanggang politik 2024.

"Pesannya adalah Pak SBY turun gelanggang full, bagaimana Demokrat bertarung di 2024," kata Adib pada Warta Ekonomi, Rabu (21/9/2022).

Adib juga menyebut bahwa narasi-narasi perbandingan yang dipaparkan AHY dalam Rapimnas Demokrat menjadi satu-satunya modal yang bisa dijual dalam pertandingan politik di 2024 mendatang. Dia juga menilai bahwa perbandingan-perbandingan yang dibawa Demokrat menjadi satu hal yang lumrah dalam pertempuran politik.

"Nah, saya kira ini hal yang wajar dan lumrah. Bukan hanya PDI dan Demokrat, tapi saling kritis-mengkritisi, serang-menyerang, saya kira manuver-manuver politik yang biasa terjadi," katanya.

"Pesannya jelas, SBY turun di gelanggang, Demokrat memang oposisi yang bertempur di 2024, tidak ada cara lain kecuali kapitalisasi soal pencapaian SBY itu pesannya," jelas Adib.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: