Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Luhut Bilang Industri Minyak dan Gas Tetap Punya Peran Penting untuk Ekonomi Nasional

Luhut Bilang Industri Minyak dan Gas Tetap Punya Peran Penting untuk Ekonomi Nasional Kredit Foto: Instagram/Luhut Binsar Pandjaitan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut industri minyak dan gas (migas) tetap strategis bagi pembangunan ekonomi Indonesia. 

Menurutnya, peran industri ini bahkan lebih signifikan karena Indonesia mendukung Perjanjian Paris untuk mencapai emisi nol bersih pada 2050 atau sebelumnya dengan menyediakan energi bersih yang dibutuhkan yang membantu bertransisi ke lebih banyak energi terbarukan dalam bauran energi.

“Ini bukan tugas yang mudah karena kita harus menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia, dan pada saat yang sama akan membutuhkan sumber energi yang melimpah, terjangkau, dan dapat diandalkan,” ujar Luhut dalam acara Konvensi IPA ke-46, Rabu (21/9/2022).

Baca Juga: Arifin Tasrif Sebut Pentingnya Peran Migas dalam Transisi Energi

Luhut mengatakan, Indonesia masih menarik untuk para investor. Pasalnya, pertumbuhan Indonesia selama tiga kuartal terakhir lebih dari 5 persen meskipun konflik terjadi di Ukraina, dan dunia masih belum pulih dari pandemi.

“Ini mengesankan dibandingkan dengan tetangga kita dan bahkan negara maju. Saya mengapresiasi semua pihak, termasuk industri migas, yang telah mendukung pencapaian tersebut, satu hal yang pasti adalah orang ingin berinvestasi di Indonesia,” ujarnya. 

Menurutnya, dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap positif, ketersediaan dan keamanan energi menjadi lebih penting dari sebelumnya untuk mendukung pertumbuhan Indonesia. 

Dengan begitu ia mengapresiasi industri migas yang telah menemukan berbagai lapangan migas baru seperti Premier Oil yang baru saja menemukan lapangan gas baru di lepas pantai Aceh, Pertamina Hulu Rokan telah menyelesaikan lebih dari 350 sumur baru dalam waktu satu tahun setelah akuisisi Blok Cepu ExxonMobil untuk mengebor lebih banyak sumur klastik dan infill.

Ia berharap banyaknya temuan tersebut menarik para investor untuk dapat masuk dan tertarik berinvestasi di Indonesia. 

“Kita ingin menunjukkan kepada dunia betapa menarik dan mudahnya berbisnis di Indonesia, dan kami ingin mereka tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat Indonesia melalui transfer teknologi dan peningkatan kapasitas, tetapi juga memberikan keuntungan yang baik bagi para investor,” tutupnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: