Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebagian Geram Tabloid Anies Baswedan Masuk Masjid, Sebagian Lain: Ga Ada yang Aneh! Belum Masa-masa Panas

Sebagian Geram Tabloid Anies Baswedan Masuk Masjid, Sebagian Lain: Ga Ada yang Aneh! Belum Masa-masa Panas Kredit Foto: Pemprov DKI Jakarta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Beredarnya tabloid yang memuat sejumlah pretasi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kini jadi sorotan. Tabloid bernama KBAnewspaper terbitan 28 Februari 2022 dan berisi 12 halaman itu dibagikan kepada jemaah Masjid Al Amin, Kota Malang saat salat Jumat.

Sampulnya memajang foto Anies dengan judul Mengapa Harus Anies?. Di kotak redaksi tabloid tersebut, tertera nama Ramadhan Pohan sebagai Founder/CEO. Namun, tidak ada alamat jelas di mana kantor tabloid itu.

Baca Juga: Anies Baswedan Memang Sosok 'Menggoda', Terlalu Dini Bilang Bakal Merapat ke AHY

Tidak hanya di Masjid Al Amin. Tabloid itu juga diedarkan di Pasar Klojen dan Pasar Bareng, Kota Malang. Beberapa pedagang mengaku ada seorang pria yang membagikan tabloid tersebut, dua minggu lalu.

Penyebaran tabloid ini pun menimbulkan pro dan kontra. Pihak takmir masjid mengaku kecolongan atas disebarkannya tabloid berisikan Anies. Karena belum ada permohonan izin dan belum memberi izin kepada yang menyebarkan.

Wali Kota Malang, Sutiaji ikutan geram dengan aksi tersebut. Ia meminta tidak membawa urusan politik ke tempat ibadah karena khawatir memicu persoalan atau kekacauan di tengah masyarakat. Sutiaji mengeluarkan edaran kepada Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Malang agar kejadian serupa tak terulang.

Sementara, Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC), Musni Umar mengatakan, dalam negara demokrasi, menjadi hal yang wajar ada tabloid menyajikan kesuksesan Anies membangun DKI Jakarta. Yang tidak boleh itu, ketika menjelekkan salah satu pihak.

Hal senada dikatakan Sekjen Dewan Masjid Indonesia (DMI), Imam Addaruqutni. Dia mengatakan, saat ini belum masuk masa kampanye Pemilu 2024. Menurutnya, tabloid yang berisi informasi tentang Anies di masjid itu masih dalam koridor perundang-undangan.

Meski begitu, kata dia, DMI akan mengeluarkan edaran netralitas masjid/musala. Imam pun mengingatkan agar tempat ibadah mengutamakan keutuhan umat.

Lalu apa kata Pemimpin Redaksi KBA News, Haz Pohan? Dia mengaku tidak mengetahui produknya beredar di salah satu masjid di Malang, Jawa Timur. Haz menjelaskan KBAnewspaper memuat tulisan kinerja dan pencapaian Anies seperti media massa pada umumnya. Dia menyatakan tidak ada hoaks yang dipublikasikan dalam koran.

Warganet ikutan mengomentari soal tabloid Anies itu. @HidayatNatari mengatakan, jika isi tabloid ini sesuai dengan fakta tidak apa-apa. "Tapi jika tidak sesuai itu malah bisa menjatuhkan nama Anies. Sebaiknya Relawan Anies di kota itu segera meluncur ke lokasi," ujarnya.

Baca Juga: Duet Anies-AHY Terwujud, Ahmad Anjai Khawatirkan Ferdinand dkk.: Sekarang Sehatkan Otak...

@xxxvvxxx4 mengatakan, jika baca artikelnya tidak ada masalah dalam tabloid tersebut. Hanya info tentang Pak Anies. Selain itu yang terima tabloid juga sadar dan mau menerima. "Ga ada unsur yang aneh-aneh (seperti menjelek2an/menyudutkan seseorang, dll). Apalagi sekarang belum masa-masa panas (kampanye)," cuitnya.

Sementara @BasilSakti mengaitkannya dengan kampanye. "Ya ampun. Sudah mulai kampanye sampai Malang ya," ucap @BasilSakti. "Kampanye model DKI mulai dipake lagi. Siap-siap ya," kata @yarachantique.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: