Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berdampak terhadap 1.784 Jiwa, Banjir Cimahi Mulai Surut

Berdampak terhadap 1.784 Jiwa, Banjir Cimahi Mulai Surut Kredit Foto: Antara/Hamka Agung
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi melaporkan banjir yang melanda dua kecamatan di Kota Cimahi, Jawa barat, telah surut, kemarin.

Warga bersama BPBD Kota Cimahi dan tim gabungan bergotong royong membersihkan material sampah dan lumpur yang tersisa pascabanjir. Banjir tersebut terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kota Cimahi pada Selasa (20/9) sekitar pukul 15.30 waktu setempat. 

Akibat peristiwa ini, terdapat dua kelurahan terdampak yakni Kelurahan Melong di Kecamatan Cimahi Selatan dan Kelurahan Baros di Kecamatan Cimahi Tengah. Tercatat banjir berdampak pada 443 KK atau 1.784 jiwa, 445 rumah warga dan 1 tempat ibadah.

BPBD setempat melaporkan tinggi muka air (TMA) 80 - 150 sentimeter. Merespon kejadian banjir ini, Tim BPBD Kota Cimahi langsung terjun ke lokasi dan berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk melakukan pendataan warga terdampak dan kerugian materil lainnya. Selain itu, BPBD juga telah mendistribusikan bantuan sandang dan pangan kepada warga yang terdampak.

Merujuk informasi prakiraan cuaca BMKG untuk Kota Cimahi hari ini (22/9) hingga esok (23/9) masih berpeluang hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir/kilat dan angin kencang.

Sementara itu, dilihat dari analisis kajian inaRISK, wilayah Kota Cimahi memiliki tiga Kecamatan dengan potensi bahaya banjir kategori sedang hingga tinggi.

“Kami mengimbau kepada pemangku kepentingan di daerah setempat dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi curah hujan tinggi,” Kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari kemarin.

Baca Juga: Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kabupaten Bogor Bertambah, Kini Jadi 1.020 Jiwa

Selanjutnya, bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai, apabila terjadi hujan sangat deras dengan durasi lebih dari satu jam dan jarak pandang kurang dari 50 meter masyarakat diharapkan melakukan evakuasi sementara ke tempat yang lebih aman. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: