PDIP Mending Nggak Usah Ungkit-ungkit Lagi Masa SBY Deh... Rocky Gerung Kasih Pesan Penting: Demokrat Makin Kuat!
PDIP merespons habis-habisan beberapa pernyataan yang terlontar dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat yang dianggap menyinggung mereka, antara lain soal kecurangan pemilu yang akan terjadi di 2024 serta “proyek gunting pita”.
Di antara pihak yang merespons keras pernyataan di Rapimnas Demokrat tersebut adalah Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto yang menyebut justru Pemilu di 2004 dan 2009 terjadi kecurangan dan mengakibatkan Megawati kalah.
Menanggapi respons reaktif PDIP tersebut, Pengamat Politik Rocky Gerung angkat suara. Menurut Rocky saat ini Demokrat melakukan kaderisasi habis-habisan dan momen pernyataan di Rapimnas adalah ajang “tahan banting” Demokrat di Kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Saya anggap AHY mungkin membaca ini cara yang paling bagus daya tahan Demokrat, karena Demokrat lagi lakukan kaderisasi bagus di daerah-daerah lalu mau diuji sudah kuat atau belum,” jelas Rocky melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN) dikutip Kamis (22/9/22).
Karenanya menurut Rocky, AHY mencari celah agar momen itu bisa didapatkan yakni eksisteni ketahanan Demokrat di bawah kepemimpinanya bisa berlanjut.
Rocky juga menganggap bahwa makin sering PDIP reaktif terhadap Demokrat, justru Demokrat sendiri yang akan mendapat “angin segar”.
“Sebetulnya setiap kali dikritik balik oleh PDIP ya Demokrat makin kuat, kenapa? Ya karena ini Era PDIP,” tambah Rocky.
Sikap kader PDIP yang mengungkit-ungkit masa SBY dalam serangan baliknya juga dianggap Rocky kurang tepat.
“Jadi nggak ada gunanya PDIP mengingatkan era SBY. SBY sudah diterima laporan pertanggungjawabannya tuh, sudah dicatat dalam sejarah sudah selesai periode itu. Kalau Pak Jokowi masih punya masalah dengan catatan-catatan pembangunan yang gagal dan itu jadi beban PDIP kan PDIP yang mengusung Pak Jokowi,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto