Geger Ucapan Luhut Soal Non Jawa Sulit Jadi Presiden, Pengamat: Bukan karena Kualitas!
Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali dapat sorotan imbas pernyataannya yang menyinggung orang non-jawa tidak bisa jadi presiden.
Mengenai hal ini, Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin mengatakan tokoh di luar Pulau Jawa punya kemampuan untuk menjadi presiden.
“Orang luar Pulau Jawa tidak bisa menjadi presiden bukan karena kualitas atau kemampuannya jelek,” ujar Ujang dilansir dari GenPI.co, Jumat (23/9).
Akan tetapi, menerutnya, keterpilihan presiden sangat bergantung kepada pilihan masyarakat atau pemilih yang didominasi orang jawa.
“Bahkan, orang yang berhasil menguasai pulau jawa juga bisa dianggap telah memenangkan pertarungan,” tuturnya.
Pulau Jawa dimaksud, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan jawa Timur. Menurutnya, orang yang bisa memukul habis keempat provinsi tersebut sudah pasti memenangkan pertarungan politik.
“Itulah fakta yang harus kita lihat sebagai bagian dari demokrasi. Sebab, rakyat berhak memilih siapapun baik dari jawa atau luar jawa,” kata dia.
Meski demikian, dirinya menilai ada kemungkinan presiden bisa dari luar Pulau Jawa.
“Orang tersebut harus hebat, menjadi pemersatu bangsa, atau ketokohannya melebihi Presiden Soekarno,” ujar Ujang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto