Militer Rusia Mulai 'Babak Belur', Mobilisasi Ratusan Ribu Pasukan Vladimir Putin Sia-sia
Demikian pula amunisi dan drone tempur yang stoknya harus dipenuhi secara impor dari Korea Utara juga Iran. Kata Hamianin, situasi benar-benar tak berpihak pada Rusia, di mana mereka harus keluar dari teritori dan berhadapan pula dengan alam.
Hamianin yakin, suhu musim dingin di Ukraina yang bisa mencapai minus 20-30 derajat Celsius serta hujan salju akan menyiksa para tentara Kremlin.
Baca Juga: Kok Bisa Ya, Rusia Babak Belur 'Dihajar' Militer Ukraina, Ternyata Oh Ternyata...
"Jadi, bayangkan saja 300 ribu pasukan tanpa amunisi, perlengkapan, dan persenjataan memadai, dan tanpa tempat untuk tinggal. Karena kamilah yang mengontrol wilayah memakai drone dari satelit," ungkapnya.
Hamianin percaya menyetop invasi ke Ukraina adalah jalan satu-satunya militer Rusia keluar dari ambang kehancuran ini. Pasalnya, perkiraannya, Moskow mulai kehabisan sumber daya manusia maupun amunisi dan persenjataan.
Katanya, upaya Rusia memobilisasi 300 ribu pasukan cadangan lewat dekrit Presiden Vladimir Putin tak akan berbuah apapun kecuali aksi protes besar-besaran di negara mereka sendiri.
"Mobilisasi pasukan Rusia berarti upaya putus asa," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: