Keamanan digital merupakan sebuah proses untuk memastikan pengguna layanan digital, baik secara daring dan luring dapat dilakukan secara aman. Tidak hanya untuk mengamankan data yang dimiliki, namun juga melindungi data pribadi yang bersifat rahasia.
"Kadang kita nggak sadar, data pribadi apa yang bersifat rahasia, saya sempat lihat yang upload KTP dan NIK itu jangan disebarkan karena bisa dimanfaatkan data NIK itu kalau sekarang kita harus mendaftarkan nomor telepon sesuai data NIK kita, banyak yang ingin melakukan pencurian dari ambilnya di internet," ujar Praktisi Digital Marketing, Yuda Adhadiyan saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis (22/9/2022).
Baca Juga: Ayo Jadi Individu Beradab dan Berbudaya di Ruang Digital
Ia juga menambahkan penipu-penipu di dunia maya memanfaatkan informasi pribadi targetnya dari unggahan media sosial. Seperti saat pengguna mengunggah momen sedang berulang tahun, dan informasi seperti kapan targetnya sedang tidak ada di rumah. Hal tersebut mungkin didapat dari beberapa unggahan yang dikumpulkan dari mengamati seseorang di dunia maya.
Bahkan pernah kejadian sebuah rumah dikuras habis harta bendanya karena salah satu anak ketahuan mengunggah momen sedang liburan di luar negeri dalam kurun waktu yang lama. Sehingga memang pengguna media digital saat ini harus berhati-hati. Sebaiknya juga tidak membagikan lokasi secara aktual atau mengunjungi tempat yang sama di jam sama secara terus-menerus. Pola perilaku pengguna dapat ditebak dari unggahan yang dibagikan pelaku kejahatan.
Agar aman bermedia digital, Yuda menyarankan pengguna untuk mengenali dengan siapa saja berkomunikasi dan berinteraksi. Hanya unduh aplikasi dari tempat resmi seperti App Store atau Google Play. Gunakan anti virus terutama untuk komputer, pastikan teman dan keluarga kita juga memiliki prinsip keamanan digital yang sama.
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi.
Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya antara lain Praktisi Digital Marketing, Yuda Adhadiyan dan Dosen Fikom Universitas Dr. Soetomo, Nur'annafi Farni Syam, serta Relawan Mafindo Surabaya, Diana Aziz. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @literasidigitalkominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami