Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jika Tidak Jadi Menteri Keuangan, Sri Mulyani Ngaku Ingin Jadi Chef

Jika Tidak Jadi Menteri Keuangan, Sri Mulyani Ngaku Ingin Jadi Chef Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti rapat kerja Pembicaraan TK.1/ Pembahasan RUU tentang pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN tahun 2021 dengan Banggar DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/9/2022). Rapat kerja tersebut beragendakan laporan dan pengesahan hasil Panja-Panja, pendapat mini sebagai sikap akhir fraksi, serta pengambilan keputusan untuk dilanjutkan ke pembicaraan tingkat II. | Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati di dalam acara pembukaan Olimpiade APBN 2022, ia mengungkapkan bahwa dirinya saat ini akan memilih profesi sebagai chef atau juru masak jika dirinya tidak menjadi seorang Menteri Keuangan. Hal ini ia sampaikan saat ditanyai oleh tiga murid SMA Negeri 1 Gunungsari, pada hari ini Minggu, (25/9/2022).

Sri Mulyani juga bercerita bahwa jika dirinya tidak menjadi seorang bendahara negara, ia akan menjadi seorang guru, dosen, atau peneliti. Sebagaimana diketahui, selain menjadi seorang Menteri Keuangan, wanita yang kerap disapa Ani ini juga menjadi pengajar di universitas. Akan tetapi, ia tiba-tiba menimpali bahwa dirinya sekarang ini ingin menjadi chef.

"Saya ingin jadi guru, jadi dosen, dan peneliti. Karena selama ini kan selain menjadi Menteri, saya pengajar di universitas. Tapi saya pikir-pikir sekarang, saya ingin jadi chef, jadi tukang masak," kata Sri Mulyani saat menjawab pertanyaan para siswa-siswi.

Baca Juga: Sri Mulyani Memohon kepada DPR untuk Segera Restui PMN Garuda Senilai Rp7,5 Triliun

Lebih lanjut, Ani juga mengungkapkan sosok panutan dalam hidupnya hingga menjadi sosok seperti saat ini ialah ibunya, Prof DR Retno Sriningsih Satmoko. Ia bercerita, sang ibu merupakan sosok ibu yang tak pantang menyerah untuk terus memperjuangkan pendidikan anak-anaknya hingga mencapai tingkat tinggi.

"Beliau tetap menjaga dan membesarkan anak-anaknya, mendidik anak-anaknya. 10 anak, saya anak ke-7 dari 10 (bersaudara), dan bisa menjaganya dengan baik," tuturnya.

Sebagai informasi, sedikitnya ada sekitar 5.000 tim yang akan ikut dalam Olimpiade APBN 2022, ditambah 500 orang yang akan mengikuti lomba debat APBN 2022.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: