Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Beasiswa Tidak Melulu Soal Nilai Akademik

Beasiswa Tidak Melulu Soal Nilai Akademik Kredit Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Indonesian International Education Foundation (IIEF) Diana Kartika Jahja menyebut bahwa beasiswa tidak harus berpatokan kepada nilai daripada mahasiswa yang mendapatkannya harus bagus. 

"Saya fikir kalau itu yang harus kita mulai berfikir juga, dimana saat ini beasiswa itu diberikan kepada anak-anak yang nilainya tinggi, mungkin sudah saatnya melihat ini dari sisi yang berbeda bukan hanya kemampuan akademik," ujar Diana dalam konfrensi pers, Minggu (25/9/2022). 

Diana mengatakan,  yang menjadi salah satu faktor utama tapi bagaimana kita melihat sebuah seseorang untuk menjadi salah satu agen penggerak di masyarakat tidak bisa ditentukan dalam nilai akademik. 

"Insan itu akan menjadi insan yang bisa berbagi atau agent of change itu mungkin tidak bisa di tentukan oleh akademik," Ujarnya. 

Baca Juga: Tutup Rangkaian Beasiswa Cakrawala, Direktur IIEF : Sekecil Apapun Jangan Lupa Berbagi

Hal tersebutlah yang menjadi salah satu keunggulan dari program yang dilaksanakan oleh IIEF yaitu Beasiswa Cakrawala. 

Beasiswa Cakrawala merupakan respon IIEF terhadap pandemi Covid-19 yang amat berpengaruh dampaknya terhadap sektor aviasi. 

"Beeasiswa Cakrawala kami rancang agar anak-anak yang keluarganya bekerja di bidang aviasi tidak putus sekolah di tengah pandemi Covid-19," Ujarnya. 

Lanjutnya, dalam setiap program beasiswa yang dirancang oleh IIEF, mereka selalu menambahkan komponen community service di dalam programnya dengan tujuan untuk menciptakan generasi Indonesia yang lengkap, tidak hanya menonjol secara akademik namun memiliki kepekaan hati untuk berbagi kepada sesama. 

"Selain menerima tunjangan belajar 1 tahun sebesar Rp 12 juta bagi siswa SMA dan Rp 19,2 juta bagi mahasiswa, para penerima Beasiswa Cakrawala pun mendapatkan sesi mentoring secara intensif bersama para mentor," ucapnya.

Baca Juga: Peroleh Beasiswa, Pihak Farel Prayoga: Alhamdulillah dan Terima Kasih Pak Erick Thohir 

Keberlanjutan program Beasiswa Cakrawala menurut Diana akan dicoba diduplikasi untuk menyentuh sektor lainnya di Indonesia, bukan hanya sektor penerbangan. 

Diana berharap bahwa para penerima beasiswa dapat aktif berkontribusi untuk masyarakat, menularkan semangat berbagi dalam bentuk apapun. 

"Pada saat itu kita putuskan kita menyadari bahwa persyaratan akademik menjadi salah satu bahan acuan dan bukan sebagai hal yang mutlak sehinga jika ada penerima beasiswa yang nilainya turun atau apa tidak akan ada sanksi bahkan sebaliknya justru kita akan lebih tingkatkan lagi dari sisi mentorship, dari sisi suportnya, monitoringnya, konsulingnya ada apa sebenarnya karena kita sangat sadar apalagi jaman covid pandemi seperti kemarin anything bisa membuat performa akademik anak gonjang ganjing sudah pasti, jadi tidak ada sanksi akademik tidak ada," tutup Diana. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: