Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Punya Prestasi dan Legitimasi Buat Jadi Presiden, Rocky Gerung Jujur: Anies Harus Disponsori Rakyat, Itu Saja

Anies Punya Prestasi dan Legitimasi Buat Jadi Presiden, Rocky Gerung Jujur: Anies Harus Disponsori Rakyat, Itu Saja Rocky Gerung | Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Politik, Rocky Gerung, menilai sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan cukup layak menjadi presiden karena prestasinya. Anies sendiri dikenal sebagai tokoh yang kerap diserang dengan berbagai isu, seperti salah satunya politik identitas.

Anies cukup layak menjadi presiden dikarenakan prestasinya, bukan karena yanbg lain-lain. Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Pengamat Politik Roky Gerung. 

Baca Juga: Dituduh Dekat Kekuasaan Gegara Tampil Bareng Opung Luhut dan Anaknya Jokowi, Seloroh Rocky Gerung Telak: Kekuasaan Mendekat kepada Saya!

Menurut Rocky, Anies memiliki legitimasi jadi pimpinan nomor satu di Indonesia sehingga sangat layak diperhitungkan menjadi Presiden RI, bukan karena adanya faktor dukungan agama di belakangnya.

Selain itu, menurutnya, elektabilitas Anies di mata publik naik karena dinilai mampu memimpin Jakarta berdasarkan program-programnya yang sukses.

"Kalau nggak ada prestasi, nggak ada orang yang dukung Anies. Karena atas dasar itu, Anies punya legitimasi untuk jadi Presiden," kata Rocky Gerung dalam tayangan Youtube Ekonomi Politik Islam dikutip Beritahits.id pada Minggu, (25/9/2022).

Rocky mengatakan, dirinya tidak akan mengevaluasi prestasi Anies. Gubernur Jakarta tersebut sangat layak didukung serta dipromosikan sebagai orang yang berprestasi untuk memimpin bangsa.

Kalimat 'dungu' diucapkan Rocky jika dirinya memprediksikan apakah Anies layak jadi Presiden atau tidak. Justru dia ingin membuat perbandingan dengan siapa Anies bersanding menjadi Presiden nanti.

Baca Juga: Saatnya Bersatu, Buzzer Mohon Jangan Kelojotan! Yang Bilang Gibran Anaknya Jokowi: Rocky Gerung Idola Saya!

"Bagi saya, Anies mesti disponsori rakyat itu saja," ucapnya.

Rocky bilang, elektabilitas Anies di mata publik akan terus naik dalam ajang pencapresan 2024. Oleh sebab itu, para penguasa tidak akan meloloskan Anies begitu saja.

"Elektabilitas Anies akan naik terus enggak mungkin enggak. Tinggal kita hitung Anies berapa kali dikeluarkan sprindiknya itu. Anies memang harus diuji, karena atas dasar itu, Anies punya legitimasi untuk jadi Presiden," tegasnya.

Sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan digadang-gadang menjadi salah satu kandidat kuat calon presiden di Pilpres 2024. Namanya moncer di sejumlah hasil survei, terkini ia santer disebut bakal bergandengan dengan Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: Mas Anies Baswedan Mohon Buka Kuping Lebar-lebar! Sebut Jokowi, NasDem Nggak Bakal Main-main: Jika Tidak Melanjutkan, Saya Pastikan...

Di akhir Agustus 2022 lalu, Lembaga Survei Independen merilis hasil survei jika Anies berpasangan dengan AHY. Hasilnya, pasangan Anies-AHY diprediksi jadi duet maut di Pilpres 2024 sebagai capres dan cawapres. Hasil survei ini menunjukkan pasangan Anies-AHY unggul pada tiga simulasi.

"Survei simulasi pasangan Anies-AHY memiliki elektabilitas yang lebih kuat dibandingkan pasangan lainnya. Hal itu terjadi pada berbagai simulasi pasangan, baik simulasi empat pasangan, tiga pasangan, maupun dua pasangan," kata Direktur Riset Lembaga Survei Independen Fathur Rahman dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com di Jakarta, Senin 22 Agustus 2022 lalu.

Dalam simulasi empat pasangan calon, kata Fathur, Anies-AHY meraih tingkat keterpilihan tertinggi sebesar 28,3 persen.

Baca Juga: Singgung Lurah Pungli, PSI Nggak Kendor 'Senggol' Anies Baswedan! Analisis Refly Harun Tajam: Anies Tidak Sebodoh Itu!

Selanjutnya, urutan kedua diraih pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir dengan perolehan 19,6 persen, Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar di urutan ketiga sebesar 16,2 persen, serta Puan Maharani-Andika Perkasa di urutan keempat sebanyak 13,6 persen.

"Sebanyak 22,3 persen (responden) belum menentukan pilihan atau tidak menjawab," katanya.

Selanjutnya, pada simulasi tiga pasangan capres-cawapres, Anies-AHY masih memiliki keunggulan dengan elektabilitas 35,9 persen; sedangkan di urutan kedua ada Prabowo Subianto-Puan Maharani sebanyak 27,6 persen, dan Ganjar Pranowo-Erick Thohir sebesar 16,4 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: