Sayap Partai Gerindra Perempuan Indonesia Raya (PIRA) Provinsi Jawa Barat menargetkan 30 persen Keterwakilan Perempuan di Parlemen.
Ketua PIRA Jabar, Prasetyawati mengatakan pada Pemilu 2019, Gerindra menempatkan 17 anggota legislatif dari Jabar di DPR RI, 6 di antaranya perempuan. Sedangkan di DPRD Jabar menempatkan 25 orang, dan hanya 4 di antaranya perempuan.
Baca Juga: Kalah Modal Lawan Prabowo Maupun Puan Maharani, Anies Baswedan Sadar Gak Bisa Tenang: Ini Masalah...
Sementara itu, di DPRD kabupaten dan kota di Jabar, ada sebanyak 206 anggota dewan dari Gerindra, dan 37 di antaranya perempuan.
"Sebagai Ketua PIRA Jabar, saya akan berusaha baik di DPD maupun DPC, agar perempuan bisa menempati kursi legislatif lebih banyak,"kata Prasetyawati kepada wartawan di Bandung, Sabtu (24/9/2022)
Prasetyawati mengungkapkan salah satu strategi untuk mencapai target tersebut yaitu dengan melaksanakan pendidikan politik bagi kader. Tujuannya, untuk mengajak srikandi-srikandi Gerindra yang tergabung dalam PIRA agar fokus dan menyamakan frekuensi. Selain itu juga untuk menyelaraskan visi akan perjuangan dan pergerakan PIRA untuk kemenangan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang.
Kegiatan pendidikan politik yang bertajuk "Bersama Kita Meraih Kemenangan," ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Baca Juga: Hadirkan Prabowo, Andika Perkasa, dan Dudung Abdurrachman, DPR Bahas Masalah Penting, Ada Apa?
"Jadi perjuangan Partai Gerindra juga menjadi perjuangan sayap Partai Gerindra, termasuk PIRA sebagai sayap kader perempuan Partai Gerindra."ungkapnya
Menurutnya, hadirnya organisasi sayap PIRA ini juga tidak lepas dari sosok Prabowo Subianto dan Partai Gerindra.
"Bagi kita semua jika tidak ada Gerindra, Maka PIRA pun tidak ada dan tidak ada partai Gerindra kalah Tidak ada Prabowo Subianto sebagai penggagas utama,"ungkapnya
Baca Juga: Kalahkan Anak Buah Prabowo dan Anies Baswedan, Loyalis Megawati Masih Unggul di DKI Jakarta
"Jadi perjuangan Partai Gerindra juga menjadi perjuangan sayap Partai Gerindra termasuk PIRA sebagai sayap kader perempuan Partai Gerindra,"sambungnya
Dia menegaskan kolaborasi antara PIRA dengan struktural Partai Gerindra harus saling menghargai dan mendukung sehingga diperlukan komunikasi yang baik. Maka, dengan komunikasi yang baik dan efektif akan menjadi sumber energi dan kekuatan bagi Partai Gerindra untuk meraih kemenangan di Pemilu 2024.
Baca Juga: Tak Terlihat Dekati Kelompok Habib Rizieq Lagi, Strategi Baru Prabowo Disoroti: Game Changer!
"Kita harus bisa saling support dan saling menghargai,"pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar