Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Mahsa Amini Disiksa dan Dihina Sebelum Tewas dalam Tahanan Polisi'

'Mahsa Amini Disiksa dan Dihina Sebelum Tewas dalam Tahanan Polisi' Kredit Foto: Reuters/IranWire

Setelah sampai di kantor polisi Bu Amini mulai kehilangan penglihatannya dan pingsan.

Dia mengatakan butuh 30 menit bagi pekerja ambulans untuk mencapainya dan satu setengah jam sebelum dia sampai ke rumah sakit.

Baca Juga: Respons Iran ke Pedemo Luar Biasa Keras, Nyawa Puluhan Pendukung Mahsa Amini Dikorbankan Juga

"Ada laporan dari rumah sakit Kasra [di Teheran] yang mengatakan secara efektif pada saat dia sampai di rumah sakit dia sudah meninggal dari sudut pandang medis.

"Dia menderita gegar otak akibat pukulan di kepala."

Dia mengatakan ada tekanan pada keluarga dari pihak berwenang untuk tampil di TV Iran, dan upaya untuk membungkam orang tua dan saudara laki-lakinya agar tidak berbicara.

Dia mengatakan bahwa Amini tidak terlibat dalam politik, meskipun ada klaim yang dibuat di beberapa media yang didukung pemerintah Iran.

Ditanya tentang dampak kematian Nona Amini, Mortezaei mengatakan: "Kematian Mahsa menjadi pemicu gerakan protes ini di Iran dan Kurdistan."

Dia menambahkan: "Mahsa adalah suara kemarahan rakyat Iran saat ini."

Dia mengatakan keluarganya, melalui dia, menyerukan masyarakat internasional untuk datang membantu mereka dan memastikan bahwa rezim bertanggung jawab atas kematian Nona Amini.

TV pemerintah Iran telah menyarankan 26 pengunjuk rasa dan polisi telah tewas sejak kekerasan meletus akhir pekan lalu, sementara laporan lain menyebutkan angka itu mencapai 41.

Presiden Ebrahim Raisi mengatakan Iran harus "menangani dengan tegas mereka yang menentang keamanan dan ketenangan negara", lapor media pemerintah.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: