Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Miris! Nadiem Makarim Dapat Tepuk Tangan dari Anggota PBB, Nasib Guru Honorer Luntang-Lantung

Miris! Nadiem Makarim Dapat Tepuk Tangan dari Anggota PBB, Nasib Guru Honorer Luntang-Lantung Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim sebelumnya mendapat apresiasi dan tepuk tangan dari para pemimpin negara-negara di PBB.

Hal ini dikritisi oleh DPR, salah satunya adalah Politikus Partai Demokrat, Anita. Menurutnya, Nadiem tidak layak diberikan tepuk tangan oleh seluruh masyarakat Indonesia, terutama DPR. Sebab, apa yang disampaikan Nadiem di PBB tidak sesuai fakta di lapangan.

"Mas Nadiem bisa mendapatkan tepung tangan di luar negeri, tetapi tidak dengan kami. Apa yang harus kami apresiasi sedangkan banyak masyarakat yang menangis," kata Anita dalam rapat kerja Komisi X DPR dengan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, Senin (26/9).

Baca Juga: Rawan Korupsi, 400 Anggota Tim Bayangan Nadiem Makarim Dikritik DPR

Menurut Anita, sampai saat ini masih banyak Guru Honorer menggantung nasibnya. Mereka menunggu diangkat, karena banyak yang sudah diberhentikan. 

"Apakah Mas Nadiem tahu itu?," serunya.

Menurut Anita, apa yang disampaikan Nadiem di forum PBB hanya sebatas rencana yang bagi masyarakat Indonesia belum tentu terealisasi.

“Mungkin menteri yang satu ini (Nadiem) terlalu pintar, tetapi kami tidak bodoh juga. Kami ini dipilih rakyat dan bukan anggota DPR abal-abal," serunya.

Baca Juga: Nadiem Makarim Tunjuk Mohammad Sofwan Effendi jadi Plt Rektor Unila

Dia mengingatkan Nadiem jangan berbangga dengan tepuk tangan di PBB. Luar negeri tepuk tangan karena mereka tidak tahu. DPR dan rakyat Indonesia yang tahu kondisi itu tidak benar.

"Makanya kami tidak mau tepuk tangan. Satu lagi, tolong Mas Nadiem jangan bohongi kami," tegas Anita.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: