Dukung Pertumbuhan Industri Kreatif DOSS gelar Pameran Kamera Terbesar
Toko kamera dan gadget terlengkap dan terdepan Indonesia DOSS menggelar DOSS Vaganza, The Biggest Camera Exhibition in Indonesia, ajang bergengsi yang dipersembahkan untuk para Fotografer, Videografer, Konten Kreator, dan pelaku industri kreatif lainnya.
Pameran yang berlangsung di Exhibition Hall, West Mall Grand Indonesia, resmi dibuka Rabu 28 September 2022, dan akan berlangsung hingga Minggu 2 Oktober 2022.
Tahir Matulatan, founder DOSS mengatakan, DOSS Vaganza merupakan acara yang dipersembahkan bagi para Fotografer, Videografer, Konten Kreator, dan Pelaku Industri Kreatif. Melalui acara ini diharapkan membantu pertumbuhan industri kreatif di Indonesia.
Di mana selain mengadakan pameran, kita juga mengadakan workshop marathon dengan 31 pembicara yang berpengalaman di bidangnya dan sesuai dengan tema, Doss Vaganza berharap penggemar fotografi dapat menikmati dan tidak terkotak-kotak dengan brand tertentu.
“Di sini, pengunjung bisa melihat, mencoba, dan merasakan semua brand kamera, lensa ataupun aksesoris secara langsung,” jelas Tahir.
Pameran ini diikuti oleh puluhan pemegang merek kamera, lensa, dan aksesoris ternama. Dan juga akan memberikan harga khusus dengan diskon hingga 60%. Selain itu pengunjung juga akan dimeriahkan dengan event workshop marathon, photo and video competition, lelang, pemeran foto dari Salon Foto Indonesia (SFI), Peluncuran Papershoot Indonesia serta berbagai penampilan spektakuler dari band ternama Govinda, stand up comedian Arif Brata, doorprize, dan mystery box.
Hal yang menjadi daya tarik event ini adalah Kamu bisa belajar fotografi dan videografi gratis bersama nama-nama besar seperti Darwis Triadi, Ical Tanjung, Upie Guava, dan masih banyak lagi.
Selain itu Brand-brand ternama seperti Sony, Fujifilm, Canon, Lumix, dan Nikon juga akan hadir meramaikan DOSS Vaganza.
Berdasarkan data dari Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) saat ini terdapat 8,2 juta jumlah usaha kreatif di Indonesia yang didominasi oleh usaha kuliner, fashion, dan kriya.
Selain itu, terdapat 4 sub sektor ekonomi kreatif dengan pertumbuhan tercepat yaitu film, animasi, dan video, seni pertunjukan, dan desain komunikasi visual.
Berdasarkan publikasi Kemenparekraf, tercatat pada tahun 2019 sub sektor ekonomi kreatif menyumbangkan 6,98 persen atau dengan nilai Rp1.134 triliun.
Tahir menambahkan, perkembangan industri ini sangat didukung dengan tingginya adaptasi digital di kalangan masyarakat.
Untuk mendukung pertumbuhan usaha ini pastinya dibutuhkan kualitas foto dan video yang tinggi untuk mendukung kualitas produksi dan periklanan industri tersebut, terlebih dengan semakin membesarnya peranan sosial media di masa sekarang.
“Kami optimis DOSS Vaganza 2022 bisa mendukung perkembangan industri kreatif di Indonesia. Untuk info selengkapnya bisa kunjungi vaganza.doss.co.id,” tutup Tahir.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: